Salin Artikel

PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

Setelah menyatakan tengah mempertimbangkan mendukung Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dan mendorong Erick Thohir mengikuti kontestasi pilpres mendatang, PAN mendorong terwujudnya duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan ketua umumnya, Zulkifli Hasan.

“Semua masih mungkin terjadi, bahwa sekarang tuh kan masih koma semua, belum ada kata titik, belum ada kata final. PAN melakukan penjajakan itu, sampai sekarang masih kita jajaki, opsi ke Ganjar, ke Prabowo, mendorong Erick Thohir, itu masih,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

“Nanti dengan berbagai macam opsi, ini memudahkan PAN memilih yang terbaik,” katanya lagi.

Yandi mengaku bahwa wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan memang dilakukan dengan serius. Usulan itu muncul dalam rapat internal PAN yang berlangsung pada 23 Mei 2023.

Namun, sampai saat ini, Zulkifli Hasan atau Zulhas belum menentukan sikap atas usulan yang disampaikan oleh sejumlah kader PAN tersebut.

Yandri juga mengatakan, pihaknya secara serius mendorong agar Airlangga berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024.

Sebab, PAN pernah mengirimkan ketua umumnya untuk mengikuti kontestasi pada pilpres 2004 dan 2014.

Di tahun 2004, Amien Rais maju sebagai capres bersama Siswono Yudo Husodo sebagai cawapres. Kemudian, pada Pilpres 2014, Hatta Rajasa menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Yandri juga mengakui bahwa wacana untuk menduetkan Airlangga dan Zulhas sudah dibahas sejak lama.

“Kalau bisik-bisiknya sudah lama, tapi waktu saya memimpin rapat harian di DPP PAN, kader-kader itu mendorong supaya dua ketua umum itu maju, dan dari sisi persyaratan lebih dari cukup, 22,3 persen presidential treshold-nya,” katanya.

Meski begitu, PPP sudah resmi mengusung Ganjar sebagai capres dan menjajaki kerja sama politik dengan PDI-P.

Golkar juga tengah mendorong terbentuknya koalisi besar bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada penjajakan koalisi itu, partai berlambang beringin ingin mendorong agar Airlangga bisa menjadi cawapres.

Namun, PKB terus menunjukan resistensinya karena ingin posisi cawapres ditempati oleh ketua umumnya, Muhaimin Iskandar.

Partai Gerindra pun terus mengingatkan bahwa penentuan capres-cawapres akan diputuskan oleh Prabowo dan Muhaimin yang telah menandatangani nota kesepakatan dalam pembentukan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/30/17164901/pan-perbanyak-opsi-untuk-hadapi-pilpres-2024-wacanakan-airlangga-zulhas

Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke