Helikopter tersebut diperkirakan jatuh hingga terbakar sekitar pukul 13.30 WIB.
Helikopter mengalami kecelakaan saat digunakan untuk mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri (Yonif) 300/BJW.
"Namun, tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari dalam keterangannya, Minggu.
Saat ini, seluruh kru telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis.
Adapun helikopter itu dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) untuk latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.
“Kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang, dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut,” kata Hamim memungkasi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/28/18124341/helikopter-tni-ad-jatuh-di-bandung-lima-kru-terluka