Hasto mengatakan, Gibran dipanggil untik hadir ke DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, pukul 10.00 WIB.
"Iya jam 10.00," kata Hasto kepada Kompas.com, Senin.
Namun, Hasto hanya membenarkan informasi bahwa Gibran dipanggil ke DPP PDI-P.
Ditanya lebih jauh apakah pemanggilan itu terkait Gibran yang bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hasto tak merespons.
Pesan WhatsApp dari Kompas.com pun tak terbaca oleh Hasto.
Namun, berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, pemanggilan Gibran ada kaitannya dengan pemenangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Penjelasan Gibran
Sebelumnya, beredar rumor bahwa pemanggilan Gibran oleh DPP PDI-P terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Menanggapi isu yang beredar, Gibran sudah memberikan penjelasan. Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo hanya sebatas mendampingi saja.
"Seperti itu (mendampingi) bukan berarti kemarin mendukung ya. Kan tidak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau sebagai menteri," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).
"Kalau doa-doa yang lain, berkhianat, didoakan, dilaknat, saya terima itu. Besok, Senin (22/5/2023), dipanggil DPP PDI-P, ya berangkat, saya manut," ujarnya lagi.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan, kan saya minggir ya," kata Gibran.
"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut. Saya tidak ikut ketika beliau orasi dan lain-lain, saya dipinggir," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan, ia tak bisa mengarahkan dukungan dari para relawan Jokowi untuk Pemilu mendatang.
"Sudah saya bilang relawan mengerucut ke dua nama. Namanya relawan itu tidak bisa dipaksa, harus ke sini. Namanya relawan itu orang-orang kritis dan objektif," kata Gibran.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/22/06425251/dpp-pdi-p-panggil-gibran-ke-jakarta-hari-ini-buntut-pertemuan-dengan-prabowo