Salin Artikel

Daftarkan Bacaleg Demokrat ke KPU, AHY dan Ibas Nyanyikan Lagu Koyo Jogja Istimewa

Keduanya menyanyikan lagu berjudul Koyo Jogja Istimewa yang dipopulerkan Ndarboy Genk sambil menyapa ratusan kader Demokrat yang ada di KPU.

Kedatangan kakak beradik ini untuk memberikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) Demokrat ke KPU.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, selain Ibas, AHY juga ditemani oleh istrinya Annisa Pohan di atas panggung.

Kemudian tampak hadir Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief.

Setelah menyapa para kadernya, AHY dan sejumlah elite Demokrat memasuki ruang tunggu KPU.

AHy hanya menyapa awak media yang hadir tanpa memberikan statement dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat saat ini telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi itu mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Namun demikian, beberapa waktu belakangan, AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Kemudian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mengatur jadwal untuk berkunjung ke kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Ketiga ketum parpol tersebut tengah menjajaki pembentukan koalisi besar yang tampaknya mencari komposisi pengusungan capres-cawapres di antara Prabowo, Airlangga, dan Muhaimin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/14/14482931/daftarkan-bacaleg-demokrat-ke-kpu-ahy-dan-ibas-nyanyikan-lagu-koyo-jogja

Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke