Salin Artikel

Soroti Polisi RW, Wakil Ketua Komisi III: Inovatif, tapi Harus Jalankan Tugas Sesuai Koridor Hukum

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni mengatakan, Polisi Rukun Warga (RW) yang dicanangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan program yang baik dan inovatif.

"(Polisi RW) itu inovatif, tapi harus tetap menjalankan tugasnya secara hati-hati sesuai koridor hukum dan hak asasi manusia (HAM), Sebab, ada polisi yang bertugas langsung di masyarakat selain Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)," tutur Sahroni melalui keterangan persnya, Jumat (12/5/2023).

Dengan demikian, ia meminta Polisi RW untuk tidak menimbulkan tindak-tindak penyelewengan agar nama institusi Polri tidak tercoreng.

Sahroni mengingatkan, para Polisi RW akan menjadi "ujung tanduk" dari hubungan Polri dan masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar para Polisi RW harus betul-betul menjalankan tugas untuk mengayomi dan melayani masyarakat.

“Nantinya, mereka yang akan sering berhubungan dengan masyarakat. Jadi para polisi ini harus betul-betul bisa menjaga marwah Polri," ujarnya.

Politisi Partai NasDem itu juga mengingatkan agar keberadaan Polisi RW tidak mencoreng reputasi Polri yang saat ini sedang membaik.

“Polisi RW harus benar-benar fokus pada mengayomi dan melayani masyarakat, tidak boleh ada tindakan macam-macam,” tegasnya.

Untuk diketahui, Polisi RW bertugas sebagai petugas penghubung (liaison officer/LO) Polri di tiap RW.

Tugas Polisi RW sebagai LO adalah mendengarkan, menerima, berempati terhadap keluh kesah, keresahan, keinginan, harapan, dan permasalahan di masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/14585331/soroti-polisi-rw-wakil-ketua-komisi-iii-inovatif-tapi-harus-jalankan-tugas

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke