Salin Artikel

Pidato Lengkap Jokowi usai Pengumuman Ganjar Capres PDI-P, Singgung soal Suksesi Kepemimpinan Nasional

Mengawali pidatonya, Jokowi mengingatkan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah semakin dekat.

"Bapak, Ibu, seluruh keluarga besar PDI-P yang terhormat, saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai. Proses pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 sudah semakin dekat," ujar Jokowi.

Sehingga, menurutnya, sekarang ini merupakan saat yang tepat bagi rakyat Indonesia untuk mengetahui siapa pasangan bakal capres dan bakal cawapres.

Tujuannya, agar rakyat memiliki kesempatan yang memadai untuk menilai dan menentukan pilihannya.

"Untuk itu saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDI-P yang baru saja mengumumkan keputusannya, bakal capres yang diajukan oleh PDI-P yaitu Bapak Ganjar Pranowo," tutur Jokowi.

Kepala Negara menjelaskan, Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis.

Sehingga, Jokowi yakin nantinya suksesi kepemimpinan nasional bisa berjalan dengan lancar.

"Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita. Tetapi pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," tegas Jokowi.

Jokowi menuturkan, pemimpin Indonesia yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan ideologi negara, yakni Pancasila.

Selain itu, persatuan dan kesatuan nasional serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia.

"Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia-sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional," ungkap Jokowi.

"Kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional," lanjutnya.

Kepala Negara mengingatkan, semangat Pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program dan mengemukakan ide-ide besar untuk bangsa dan negara.

Sehingga dirinya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya untuk Pilpres mendatang.

Terakhir, Jokowi mengharapkan agar Pilpres 2024 berjalan dengan damai dan demokratis.

Dengan begitu, bisa terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur.

"Saya ingin mengucapkan selamat hari Kartini pada Ibu Megawati Soekarno Putri dan Mbak Puan Maharani serta perempuan-perempuan Indonesia. Pada rakyat Indonesia saya menyampaikan selamat Idul Fitri 1444 mohon maaf lahir dan batin," tambah Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/21/16244801/pidato-lengkap-jokowi-usai-pengumuman-ganjar-capres-pdi-p-singgung-soal

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke