Salin Artikel

Sinyal Perindo-PBB-PAN Ingin Masuk KIR dan Dukung Prabowo Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Lawatan Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai menjadi sinyal keinginan bagi ketiga partai itu untuk bisa bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Koalisi itu saat ini dihuni oleh Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara PAN seudah mengikat perjanjian dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Kunjungan dari ketiga partai politik itu juga mengirimkan pesan politik betapa mereka menaruh harapan dapat bersama dalam satu koalisi dengan Partai Gerindra di pemilihan presiden 2024," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Kunjungan ketiga partai menemui Prabowo dilakukan di waktu yang berbeda. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berkunjung ke kediaman Prabowo di Jakarta pada Rabu (5/4/2023).

Sementara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berkunjung ke kediaman Prabowo sehari setelah Hary Tanoe.

Sedangkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke kediaman Prabowo pada Sabtu (8/4/2023) kemarin.

Menurut Bawono, kunjungan ketiga ketua umum parpol peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 itu secara tidak langsung menunjukkan sosok Prabowo sebagai bakal calon presiden yang sangat diperhitungkan.

Sebab menurut Bawono, sosok Prabowo saat ini tengah memperoleh perhatian luas dari masyarakat dan juga elite politik dalam beberapa bulan terakhir sebagai bakal calon presiden, karena dinilai berpeluang terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dari temuan survei Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir memperlihatkan elektabilitas Prabowo terus menanjak.

"Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia Maret 2023 apabila dibandingkan dengan temuan survei bulan Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami stagnasi. Kemudian tingkat elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan. Sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami tren peningkatan hampir tiga persen," ucap Bawono.

Bawono menyampaikan, terdapat faktor selain lonjakan elektabilitas yang membuat sosok Prabowo memikat partai politik. Faktor itu adalah dia dipandang sebagai sosok paling tepat dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa mendatang.

Sebab menurut Bawono, meskipun pernah menjadi rival pada dua pemilihan presiden terdahulu, tetapo Prabowo membuktikan kinerja dan dedikasi tinggi selama menjadi menteri pertahanan di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

"Pandangan positif elite politik dan publik terhadap Prabowo Subianto sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo juga terbentuk dari sikap dukungan secara langsung dari Presiden Joko Widodo sendiri," papar Bawono.

"Di berbagai kesempatan kegiatan kenegaraan Presiden hampir selalu mengajak Prabowo untuk turun ke lapangan melihat implementasi dari kebijakan-kebijakan telah diambil oleh pemerintah, sehingga di mata pemilih Presiden Joko Widodo di dalam dua pemilu terdahulu Prabowo Subianti diasosiasikan sebagai bakal calon presiden paling direstui oleh Presiden," papar Bawono.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/09/19193831/sinyal-perindo-pbb-pan-ingin-masuk-kir-dan-dukung-prabowo-menguat

Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke