Salin Artikel

Gerindra Anggap Prabowo Sosok Pemimpin yang Mampu Menengahi Semua Pihak

Hal itu disampaikan pasca Prabowo ditemui oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023) sore.

“Dari berbagai macam pertemuan, kebutuhan untuk mencari sosok pemimpin yang bisa memberi jalan tengah bagi suasana kebangsaan kita, semakin mendesak,” sebut Muzani pada awak media.

“Dari berbagai macam kepentingan, (pemimpin) itu sepertinya Pak Prabowo Subianto,” sambungnya.

Adapun sebelum bertemu Zulhas, Prabowo sebelumnya telah menerima kunjungan dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Namun, Muzani menyatakan proses penjajakan masih terus berlangsung.

Masing-masing partai politik (parpol) masih perlu menyamakan visi dan misi ke depan.

“Tapi pembicaraan ini terus terang belik final, masih perlu waktu untuk berkomunikasi, perlu waktu untuk menyamakan persepsi-persepsi,” papar dia.

Terakhir, Muzani mengungkapkan pihaknya akan bertemu dengan PKB sebagai rekannya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

“Nanti akan ada pembicaraan-pembicaraan pada fase-fase dan tahap-tahap berikutnya dan hari Senin akan bertemu dengan PKB,” imbuh dia.

Diketahui Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyatakan Prabowo berpotensi untuk didukung sebagai capres.

Sebab, PAN memiliki sejarah kerja sama yang baik dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“PAN kan sudah 10 tahun bersama dengan Pak Prabowo kan, pernah mendukung Prabowo 10 tahun. Jadi Pak Prabowo sangat potensi untuk kita dukung kembali,” tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/08/19162381/gerindra-anggap-prabowo-sosok-pemimpin-yang-mampu-menengahi-semua-pihak

Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke