Salin Artikel

Hasto: Bu Mega Kan Memperjuangkan Kebenaran, Semua yang Perjuangkan Kebenaran Itu Di-"bully"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengomentari ramainya publik yang kerap merundung (bully) Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri karena dianggap selalu mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.

Hasto menyebut Megawati adalah sosok yang selalu memperjuangkan kebenaran. Ia pun mengingat pernyataan mantan politikus Partai Nasdem, Zulfan Lindan, yang menurutnya, orang-orang yang memperjuangkan sesuatu memang kerap dirundung.

Hal tersebut Hasto sampaikan dalam program Gaspol! Kompas.com, seperti disiarkan oleh akun YouTube Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

"Saya punya sahabat baik, itu Bang Zulfan Lindan. Entah kenapa setelah keluar dari partai itu Nasdem), kok hatinya cocok. Dia mengatakan, 'sudah tenang aja Mas Hasto. Bu Mega ini kan memperjuangkan kebenaran. Semua yang memperjuangkan kebenaran itu di-bully'," ujar Hasto.

Hasto lantas mengibaratkan kondisi Megawati itu dengan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW hingga Yesus Kristus ketika saat menyebarkan ajaran agama.

Menurutnya, utusan-utusan Tuhan pun bisa di-bully ketika memperjuangkan kebenaran. Bedanya, di zaman dahulu belum ada media sosial.

"Hanya dulu zaman nabi itu belum ada sosmed. Memangnya nabi enggak di-bully? Sama. Nabi Muhammad, Yesus Kristus pun bisa ditolak di situ. Jadi yang namanya utusan-utusan dari Tuhan, itupun juga menghadapi jalan-jalan yang sulit," tuturnya.

Hasto menilai, ketika seseorang menghadapi jalan yang sulit karena di-bully, maka itu menjadi indikasi bahwa apa yang orang itu sampaikan sifatnya sangat prinsipil.

Dia malah mempertanyakan pemimpin-pemimpin yang tidak pernah di-bully, karena itu artinya mereka cuma melakukan pencitraan.

Kemudian, Hasto mengungkit pernyataan Steve Jobs tentang beda antara pemimpin dan penjual es krim.

"Jangan-jangan seperti yang dikatakan Steven Jobs. Dia mengatakan, 'if you want to make everyone happy, don't be a leader, selling ice cream'," jelas Hasto.

"Nah yang enggak pernah di-bully dengan menggunakan pernyataan dari Steven Jobs ini, mereka adalah penjual ice cream. Nah kalau Bu Mega leader," sambung dia.

Sementara itu, Hasto mengatakan memperjuangkan kebenaran itu memang sesuatu yang sulit.

Sebab, kebenaran tidak turun begitu saja dari langit, melainkan harus diperjuangkan.

"Nah justru kami digembeleng dengan cara-cara seperti itu. Jadi kami enggak pernah khawatir pem-bully-an," imbuh Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/07/11573421/hasto-bu-mega-kan-memperjuangkan-kebenaran-semua-yang-perjuangkan-kebenaran

Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke