Salin Artikel

Soal Sandiaga Pindah ke PPP, Habiburokhman: Mati Satu, Tumbuh Seribu

"Enggak, kan bukan pertama masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk keluar partai. Tidak ada masalah, mati satu tumbuh seribu," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Ia menanggapi kabar yang beredar belakangan bahwa sinyal Sandi bergabung ke PPP semakin kuat.

Habiburokhman mengatakan, hingga kini ia belum mengetahui apakah Sandiaga sudah resmi berpindah ke PPP atau belum. 

Ia belum tahu apakah Sandi sudah berpamitan kepada Gerindra maupun Ketua Umum Prabowo Subianto atau belum.

"Saya enggak tahu ya apa namanya, tapi kata Pak Prabowo, Gerindra ini partai terbuka, siapa pun bergabung monggo silakan selama menerima Pancasila, NKRI," ujar dia.

Ia juga mengatakan, Prabowo tak bisa menghalang-halangi kader yang ingin keluar dari Gerindra, termasuk Sandi.

"Kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. Ya, monggo-monggo saja," kata anggota Komisi III DPR ini.

Isu Sandi hengkang dikemukakan oleh politisi Gerindra Kamrussamad saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa Sandi telah membukatkan tekad untuk pergi dari Gerindra.

Sementara itu, saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Prabowo mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Ia mengaku belum berkomunikasi dengan Sandi soal kabar kepindahan itu.

Namun, Prabowo mengaku memberi kebebasan pada kadernya yang ingin angkat kaki dari Gerindra.

"Tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo.

Sementara itu, Sandiaga menegaskan bahwa dia belum menyatakan resmi telah keluar dari Gerindra.

“Di bulan suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis,” ujar Sandi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Sandi pun kembali menyerahkan keputusan pada para pimpinan Partai Gerindra.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/06/14111591/soal-sandiaga-pindah-ke-ppp-habiburokhman-mati-satu-tumbuh-seribu

Terkini Lainnya

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke