Salin Artikel

Soal Kekuatan KPP Versus KIB-KIR Disebut Tergantung Capres-Cawapresnya

Adi mengatakan, sejauh ini belum terlihat sejauh mana kekuatan koalisi besar tersebut apabila dihadapkan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun KIB terdiri dari tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara koalisi KIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau saat ini belum bisa dilihat lebih kuat mana soal kandidat capres. Anies versus capres KIB-KIR itu belum kelihatan," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Adi mengungkapkan, nama capres dan cawapres yang akan diusung menjadi faktor penentu kekuatan.

Menurutnya, jika KIB-KIR mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, maka kemungkinannya akan sedikit lebih unggul dibandingkan Anies.

Hal ini, kata Adi, mengacu pada survei-survei yang menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas untuk Prabowo.

"Sejauh ini kalau di perubahan ada Anies Baswedan, sementara di kubu KIB-KIR belum jelas siapa jagoannya yang akan diusung. Kalau KIB-KIR itu misalnya mengusung Prabowo Subianto, ya Prabowo relatively saat ini sedikit lebih unggul ketimbang Anies Baswedan," ujarnya.

Potensi akan lebih besar jika PDI-P turut bergabung dengan KIB-KIR dan mengusung kader-kader yang diunggulkan.

Namun, Adi mengungkapkan, elektabilitas saat ini masih cukup cair karena dinamika politik masih berubah cukup signifikan.

"Kalau dari KIB-KIR plus PDI-P, kalau jadi bergabung, ada Prabowo dan ada Ganjar ya tentu koalisi besar itu jauh lebih kuat sejauh ini. Tapi, ke depan bagaimana dinamika politiknya," katanya.

Pasalnya, semua partai politik di dalam kedua koalisi tersebut memiliki kesamaan pemikiran dan kepentingan.

Menurut Viva Yoga, acara silaturahmi Ramadhan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di markas PAN adalah bagian penting dari upaya penyatuan KIB dan KIR.

Ia berharap, ada kemajuan dalam memuluskan kerja sama atau koalisi lima partai.

Viva Yoga meyakini akan ada banyak keuntungan elektoral jika kerja sama ini terjadi.

"Bagaimana peluangnya? Masih terbuka lebar. Karena dari hasil diskusi kemarin ada banyak persamaan pemikiran dan kepentingan dari lima partai politik," ujar Viva Yoga saat dimintai konfirmasi, Senin (3/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/04/17033991/soal-kekuatan-kpp-versus-kib-kir-disebut-tergantung-capres-cawapresnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke