Salin Artikel

Jokowi Disebut Sepakati Rencana Kertajati Jadi Bandara Premium

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo sepakat mengenai rencana menjadikan Bandara Kertajati menjadi bandara premium.


Menurut Budi, Presiden berpesan bahwa ada regulasi yang harus ditaati untuk mengeksekusi rencana itu.

"Ini juga sempat saya laporkan, Bapak Presiden sudah mengarahkan kepada saya bisa dijalankan. Dan ingat bahwa ada regulasi yang harus ditaati. Tidak boleh lari dari situ," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Sebagai tindaklanjutnya, kata Budi, dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tujuannya supaya tidak ada pelanggaran lalu lintas saat menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara premium.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, Bandara Kertajati layak menjadi bandara premium karena panjang landasan pesawat yang memadai.

"Karena panjang landasannya sama dengan Bandara Kulonprogo. Dan sedikit di bawah Bandara Soekarno-Hatta yang 3.300 (meter). Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu bisa lepas landas," katanya.

Sejalan dengan kemampuan Bandara Kertajati, kata Budi, sejumlah investor tertarik untuk ikut melakukan pengembangan yakni investor dari Arab Saudi, India, dan Singapura.

"Banyak investor yang tertarik hadir. Yang ingin join di situ. Kami bersama-sama dengan pemda Jawa Barat akan mengawal proses apa yang akan dilakukan di sana. Tentu apa yang dilakukan di sana sesuai dengan ketentuan," jelas Budi.

"Apakah equity, apakah joint venture seperti di Kualanamu dan lainnya. Jadi ini dalam tahap due diligence (investigasi) yang dilakukan oleh beberapa perusahaan dan dari Arab Saudi, dari India dan Singapura," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/25/07480591/jokowi-disebut-sepakati-rencana-kertajati-jadi-bandara-premium

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke