Latgab Malindo Ditutup, 3 Pasukan Elite TNI Sukses Emban Tugas

Penutupan Latgabma yang diikuti 610 personel tentara dari kedua negara itu dilaksanakan di Majlis Diraja Pekan, Pahang, Malaysia, pada Minggu (19/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Irvansyah mengatakan bahwa Latgabma Malindo memiliki arti dan manfaat yang sangat besar bagi kedua negara.

“Serta memiliki dampak strategis bagi kedua negara yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas kerja sama militer TNI dan ATM (Angkatan Tentara Malaysia), terutama berkaitan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit kedua angkatan bersenjata,” kata Irvansyah dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Senin (20/3/2023).

Irvansyah berharap, suksesnya Latgabma Malindo ini bisa menciptakan interoperabilitas dalam pelaksanaan operasi, khususnya pada bidang counter terorism.

“Latihan ini juga memiliki dampak deterrence bagi kelompok terorisme yang masih ada di sekitar wilayah kita,” ujar Irvansyah.

Dari matra Angkatan Darat (AD), pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) atau Sat-81 Kopassus berhasil melumpuhkan dan menggagalkan aksi teroris dari Jemaah Militan Group yang menyandera 26 orang masyarakat Malaysia.

Hal itu merupakan skenario Field Training Exercise (FTX) pada Latgabma Malindo di Hotel Ancasa Royale Pekan, Pahang, Malaysia, Minggu (19/3/2023).

Dari matra Angkatan Laut (AL), sebanyak 33 prajurit Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang dipimpin Letkol Marinir M Abdillah melaksanakan Force Integration Training (FIT) yaitu latihan menembak sniper, boat manuver dengan menggunakan sea raider dan free fall yang digelar pada Rabu (15/3/2023).

Kemudian dari matra Angkatan Udara (AU), sebanyak 21 prajurit Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) melaksanakan Force Integration Training (FIT) yaitu fastroping di Lapangan Sasar Penor dan freefall yang dipimpin oleh Danden 901 Mayor Pas Heromawan di MDP Pekan, Pahang, pada Selasa (14/3/2023).