Salin Artikel

Bertemu Jokowi, Relawan Dapat Pesan "Ojo Kesusu" Pilih Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat Indonesia (Musra) Andi Gani mengatakan telah bertemu dengan presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup pada Jumat (17/3/2023).

Dalam pertemuan itu, Andi menyebut ada pesan Jokowi yang disampaikan kepada para relawan pendukungnya.

Jokowi disebut berpesan ke relawannya agar tidak terlalu buru-buru dalam memilih calon presiden 2024.

"Seperti yang sering disampaikan beliau kepada para relawan ojo kesusu, jika ingin pemimpin yang melanjutkan kemajuan dan optimis Indonesia menjadi negara besar di 2045," kata Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Andi juga menyebut, pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam itu membahas persiapan acara puncak Musra yang akan digelar 13 Mei 2023 mendatang.

Dalam pertemuan itu, Jokowi telah bersedia menutup acara itu secara langsung.

"Intinya Presiden Jokowi menyampaikan kepastian kehadirannya dalam puncak Musra pertengahan Mei nanti di Jakarta," kata Andi.

"Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah Musra beserta Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi dan Panel Barus akan menyiapkan sebaik mungkin persiapan puncak Musra," sambungnya.

Seperti diketahui, Musra yang dibuka di Bandung, Jawa Barat oleh Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2022 lalu telah melakukan proses penjaringan pemimpin capres-cawapres di hampir seluruh Indonesia.

Bukan hanya di Indonesia, Musra juga menagkap aspirasi warga negara Indonesia di Hong Kong.

Sejauh ini nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Moeldoko, dan Arsjad Rasjid bertengger menjadi yang paling teratas capres-cawapres diinginkan dalam Musra.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/18/17024481/bertemu-jokowi-relawan-dapat-pesan-ojo-kesusu-pilih-capres

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke