Salin Artikel

Kekayaan Pegawai Kemenkeu Jadi Sorotan, Anggota DPR Ajak Hidup Sederhana

Taufik mendorong penyelenggara negara untuk menampilkan kepada publik bahwa mereka hidup secara sederhana.

"Peristiwa yang terkait dengan RAT (Rafael Alun) ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk mendorong adanya pola hidup yang sederhana yang ditunjukkan oleh para penyelenggara negara," ujar Taufik saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Taufik menjelaskan, gaya hidup yang ditampilkan oleh Rafael dan Eko bisa memengaruhi kepercayaan publik terhadap para penyelenggara negara yang bertugas mengatur negara.

Misalnya seperti Rafael yang bekerja di bidang perpajakan. Padahal, rakyat sudah memercayakan kepada para penyelenggara negara untuk mengurus pajak mereka.

Untuk itu, Taufik mendorong para penyelenggara negara untuk memosisikan diri agar tidak hidup mewah yang mengakibatkan publik jadi tidak percaya.

Hanya saja, Taufik tidak menampik kalau penyelenggara negara boleh memiliki penghasilan yang besar dari luar pekerjaannya.

Pasalnya, bisa saja orang tersebut juga merupakan pengusaha, ataupun berasal dari keluarga yang sudah kaya raya sejak dulu.

"Atau pasangannya itu adalah pengusaha, itu kan boleh-boleh saja sebenarnya. Tetapi yang paling penting adalah jangan sampai kemudian ada penyalahgunaan wewenang," jelas Taufik.

Sebagai informasi, Eko Darmanto dan Rafael Alun Trisambodo merupakan dua pejabat Kemenkeu yang disorot publik lantaran bergaya hidup mewah.

Hal tersebut membuat keduanya diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Eko pun akhirnya meminta maaf kepada publik apabila apa yang diunggahnya melalui media sosial itu mencederai kepercayaan publik.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/08/16314431/kekayaan-pegawai-kemenkeu-jadi-sorotan-anggota-dpr-ajak-hidup-sederhana

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke