Salin Artikel

Susi Air Ungkap Harga Pesawat yang Dibakar KKB Senilai Rp 30,4 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Susi Air Donal Fariz mengungkapkan bahwa harga pesawat yang dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, senilai 2 juta dollar AS atau Rp 30,4 miliar (dengan kurs Rp 15.238).

Jenis pesawat yang dibakar adalah Pilatus Porter PC-6 Turbo. Pesawat tersebut sudah tidak diproduksi lagi.

"Nilai harga pesawat itu saja 2 juta dollar AS. Jadi harga pesawat itu 2 juta dollar AS, dan tidak ada lagi diproduksi baru sekarang, karena sudah close," ujar Donal saat ditemui di SA Residences, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

Dengan kerugian Susi Air tersebut, Donal menyebut mustahil bagi KKB jika ingin meminta uang kepada pihaknya sebagai pengganti untuk melepas pilot Susi Air, Philips Marthens.

Dia menekankan, apabila memang KKB meminta pengganti Philips yang disandera itu, maka pemerintah yang akan bernegosiasi.

"Jadi tidak tahu kami berapa uang, dan bagaimana uangnya diminta. Tidak mungkin minta uang ke Susi Air di tengah pesawatnya dibakar," tuturnya.

Sementara itu, Susi Air juga mengalami kerugian lain akibat peristiwa pembakaran dan penyanderaan ini, antara lain jadwal penerbangan yang tertunda.

Secara rinci, Donal mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menghitung kerugian Susi Air akibat insiden pembakaran pesawat ini.

"Susah saya menghitung ya. Yang jelas satu frekuensi penerbangan itu, nilai subsidi pemerintah itu lebih kurang Rp 14 juta-an satu flight per jam," jelas Donal.

"Sekarang penerbangan 22 hari ke Kabupaten Nduga tidak lagi bisa terlaksana. Nilai kerugian pesawat itu 2 juta dollar AS. Makanya kami terus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan. Karena subsidi yang diterima Susi Air itu subsidi dari APBN," imbuhnya.

Sebagai informasi, Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Belakangan diketahui, pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY yang dikendarai Philips itu dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat.

Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP). Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara Philips masih dibawa KKB. TNI hingga Polri pun terus mengupayakan agar Philips Marthens bisa dibebaskan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/01/16102381/susi-air-ungkap-harga-pesawat-yang-dibakar-kkb-senilai-rp-304-miliar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke