Salin Artikel

BNPB Serahkan Bantuan Dana Siap Pakai dan Sembako Rp 1 Miliar untuk Gempa Jayapura Papua

Bantuan tersebut terdiri dari Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 750 juta dan bantuan permakanan atau paket sembako senilai Rp 250 juta.

Bantuan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan pada Sabtu (11/2/2023).

"Mohon izin terima bantuan dana siap pakai dari kami BNPB atas nama Kepala BNPB Suharyanto, diminta oleh pimpinan menyerahkan bantuan, mohon kiranya diterima," kata Fajar Setyawan menyerahkan bantuan di Kota Jayapura, yang disiarkan melalui akun YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (11/2/2023).

Fajar menuturkan, bantuan dana siap pakai akan digunakan untuk operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah provinsi, dan TNI-Polri untuk penanganan bencana.

Sedangkan bantuan permakanan diberikan kepada masyarakat terdampak gempa bumi yang tengah membutuhkan pertolongan.

Selain itu, pihaknya juga akan menyerahkan 3.000 lembar selimut, 3.000 tikar, dan 5 unit tenda yang saat ini dalam proses pengiriman.

"Mudah-mudahan bisa meringankan kesusahan teman-teman kita saudara kita yang terdampak, mohon kiranya diterima," ucap Fajar.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan asesmen pada rumah-rumah ataupun bangunan lain yang rusak akibat gempa bumi, hingga diketahui bangunan layak huni.

Secara umum, kata Fajar, kondisi pasca-gempa bumi di Papua sudah mulai kondusif dan cukup terkendali.

Penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dan BPBD cukup bagus sehingga aktivitas posko berjalan.

Penanganan darurat pun sudah berlangsung sejak gempa terjadi.

"Kami akan segera melakukan asesmen terhadap bangunan terdampak hingga diketahui bangunan layak huni seperti RSUD Dok II Jayapura agar bisa segera ditempati agar pelayanan dapat berfungsi sebagaimana mestinya," jelas Fajar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/11/12240861/bnpb-serahkan-bantuan-dana-siap-pakai-dan-sembako-rp-1-miliar-untuk-gempa

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke