Salin Artikel

"Update" Gempa Turkiye: 2 WNI Meninggal, 1 Masih Hilang, 123 Sudah Dievakuasi

Berdasarkan perkembangan, ditemukan WNI yang meninggal dunia. Beberapa WNI yang sebelumnya sempat hilang kontak juga telah ditemukan.

Adapun pusat gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara, disusul dua gempa lanjutan berkekuatan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.

Dua WNI meninggal dunia

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, terdapat dua WNI yang meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut.

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.

Dua WNI tersebut berstatus ibu dan anak. Sang ibu yang menikah dengan WN Turkiye merupakan wanita asal Bali bernama Nia Marlinda, sedangkan anaknya berusia 1 tahun.

Mereka ditemukan meninggal dunia di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaraan Nia dan KBRI telah mengomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Nia dan keluarga dimakamkan di Kahramanmaras.

"Hingga saat ini, tercatat ada 2 WNI yang meninggal, yaitu ibu dan anak," kata Judha di Kompleks Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

10 WNI luka-luka

Judha menyampaikan, 10 WNI lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak empat orang di antaranya sudah dirawat di rumah sakit setempat, sedangkan enam orang sudah dievakuasi ke tempat yang aman di Ankara.

"Kondisi mereka mayoritas luka-luka akibat tertimpa keruntuhan, kondisi 10 WNI kita dalam keadaan stabil," jelas Judha.

4 ditemukan, 1 orang masih hilang

Per Jumat, kata Judha, ia mendapatkan informasi bahwa empat dari lima WNI yang sempat hilang kontak pasca-gempa bumi di Turkiye, sudah ditemukan.

Tiga dari empat WNI tersebut atas nama Ayu Fira dan dua orang anaknya di Hatay. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat.

Satu orang lain yang ditemukan adalah pekerja spa therapist di Dyarbakir.

Sementara itu, satu orang sisanya yang masih hilang kontak adalah spa therapist.

Sebelumnya, KBRI Ankara memang melaporkan ada dua orang WNI yang bekerja sebagai spa therapist belum dapat dihubungi.

"Satu (spa therapist) sudah bisa establish kontak sama kami. Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan selamat. Kemudian satu lagi yang di Diyarbakir belum bisa kami hubungi," ungkap Judha.

123 orang dievakuasi

Di sisi lain, tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI dan Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa.

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang, termasuk di dalamnya dua WN Malaysia dan seorang WN Myanmar.

Teranyar, berdasarkan keterangan pers KBRI Ankara, Dubes RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal telah menemui 123 WNI yang dievakuasi akibat gempa di Turkiye.

Pertemuan dilakukan sembari makan siang bersama dengan sejumlah staf KBRI Ankara pada Jumat.

Selain memastikan bahwa KBRI akan terus membantu para WNI menyelesaikan masalah ikutan akibat bencana, Dubes RI juga mendengarkan secara seksama curahan hati 123 WNI tersebut.

"Tim KBRI Ankara di awal-awal telah menerjunkan tim ke empat titik dan telah melakukan sweeping pada warga negara kita yang membutuhkan bantuan. Dan kemudian juga mengevakuasi total ada 123 orang, termasuk dua WN Malaysia dan satu WN Myanmar," jelas Lalu.

Terjunkan tim kedua kalinya

Adapun untuk mencari dan mengevakuasi WNI, KBRI Ankara kembali mengirimkan tim penyelamat kedua pada Jumat.

Tim bergerak ke enam titik, yakni Hatay, Kahramanmaras, Gaziantep, Sanli Urfa, Diyarbakir, dan Adana.

Tim dilengkapi dengan 179 paket bantuan logistik untuk diberikan kepada korban gempa bumi, antara lain berupa bahan makanan, selimut, jaket musim dingin, dan peralatan lainnya.

"Untuk itulah kami kirimkan tim ke Diyarbakir (salah satunya) untuk bisa mengetahui kondisi (satu spa therapist)," ungkap Judha.

Tak hanya itu, tim akan bergerak ke Adana untuk bertemu dengan Badan Penanggulangan Bencana (AFAD) Turki, demi mengoordinasikan pengerahan tim penyelamat dan tim medis dari Indonesia.

Kedua tim tersebut, yakni Medium Urban Search and Rescue/MUSAR dan Emergency Medical Team (EMT). MUSAR bakal diberangkatkan pada hari ini, sedangkan EMT rencananya pada pekan depan.

Pengiriman kedua tim ke Turkiye merupakan permintaan pemerintah setempat.

Judha mengatakan, Pemerintah Turkiye mengirimkan nota diplomatik terkait permintaan tersebut.

"Tim bergerak ke Adana untuk mengoordinasikan ketibaan MUSAR yang akan segera dikirim oleh Indonesia dan Emergency Medical Team (EMT) yang juga akan segera dikirimkan ke Turki," kata Judha.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/11/08200881/update-gempa-turkiye-2-wni-meninggal-1-masih-hilang-123-sudah-dievakuasi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke