Diketahui, pesawat Susi Air yang membawa lima penumpang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023).
Hingga kini belum ada kepastian mengenai nasib sang pilot apakah disandera KKB atau menyelamatkan diri.
"Saya kira belum, sampai mengirim seperti tadi lah (kirim Koopsus TNI)," kata Yudo usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Sebagai informasi, Koopsus TNI merupakan unit komando pasukan elite yang berintikan dari personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Dalam pembentukannya, Koopsus TNI mempunyai tugas untuk mengatasi aksi terorisme, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri yang mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa Indonesia.
Yudo menyebut, belum adanya pertimbangan mengirim Koopsus TNI karena di Papua sudah terdapat Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cendrawasih dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.
Menurutnya, saat ini tinggal mengkoordinasikan pasukan yang ada untuk melakukan operasi.
"Koopsus, kan di sana ada Pangdam, Pangkobwilhan III dan di sana sudah ada pasukan yang sudah melaksanakan pasukan operasi di sana ini tinggal kita koordinasikan di sana," terang dia.
Sebelumnya, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyarankan agar TNI membentuk tim operasi khusus untuk mencari keberadaan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.
Menurutnya, dalam pembentukan tim ini, Koopsus TNI dapat dilibatkan, sekaligus untuk unjuk kemampuan.
"Koopsus bisa dipakai unjuk kemampuan, bisa diperankan, ini menunjukkan ditangani secara khusus, dan terpisah," kata Fahmi kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Sebagaimana diketahui, situasi di Nduga sempat tidak kondusif pada Sabtu (4/2/2023).
Hal ini terjadi setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam 15 pekerja bangunan yang sedang membangun gedung Puskesmas Paro.
KKB mencurigai mereka sebagai anggota TNI dan BIN. Setelah mendapat ancaman, para pekerja lalu kabur.
Tak lama berselang, KKB melanjutkan aksinya. Tepat pada Selasa kemarin, pesawat pilatus Susi Air dibakar di Lapangan Terbang Paro.
Usai dibakar, muncul simpang siur bahwa sang pilot disandera KKB. Namun, hal ini dibantah oleh Yudo.
Yudo menyebut bahwa sang pilot menyelamatkan diri usai pesawat yang dibawanya dibakar KKB.
"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," ujar Yudo Margono di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Akan tetapi, pernyataan Yudo baru-baru ini berubah. Ia menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan nasib pilot apakah dibawa KKB atau tidak.
"(Pilot) dibawa apa KKB atau enggak ini masih belum bisa dipastikan karena dari awal kan kita enggak ada saksinya di situ," sambung dia.
Dievakuasi
Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sempat diancam KKB telah dievakuasi Satgas Operasi Damai Cartenz ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sore, pukul 15.25 WIT.
Selain para pekerja bangunan, terdapat tiga orang masyarakat yang juga ikut dibawa ke Mimika.
Para pekerja bangunan tersebut, kemudian dibawa ke RSUD Mimika dengan menggunakan sebuah bus milik TNI AU untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/11370921/yudo-belum-pertimbangkan-kirim-koopsus-tni-cari-pilot-susi-air