Salin Artikel

Puan Minta Maaf soal Aksi Lempar Kaus ke Warga Sambil Cemberut

Aksi Puan yang terekam kamera itu sempat viral di media sosial. Bahkan, ekspresi Puan yang membagikan kaus sambil menunjukkan wajah cemberut sempat menuai respons negatif dari netizen.

Atas peristiwa tersebut, Puan akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

"Hadeh, ya pokoknya, atas kejadian itu, pada kesempatan ini, saya minta maaf kalau kemudian, kok judes banget, kok cemberut banget, saya minta maaf," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Puan menjelaskan duduk perkara mengapa ia menunjukkan ekspresi cemberut ketika membagikan kaus kepada warga yang berkerumun.

Ia mengatakan bahwa cuaca di lokasi pembagian kaus ketika itu sedang panas-panasnya.

Saat itu, tidak sedikit warga yang meminta kaus dan mengajaknya untuk bersalaman.

Akan tetapi, di saat yang sama, tim perangkat di lapangan justru tidak bisa membantunya secara maksimal untuk membagikan kaus kepada warga.

Karena hal itu lah, ia menunjukkan ekspresi cemberut yang sebetulnya ditujukan kepada tim perangkatnya yang bekerja di lapangan, bukan kepada warga yang meminta kaus.

"Kalau lihat di videonya itu kelihatan, saya enggak marah sama rakyat, saya enggak cemberut sama rakyat, saya mau ayo cepatan, rakyat mau segera mendapat kaus, mau salaman juga," terang Puan.

"Setelah itu karena saya anggap sudah enggak kondusif, ya sudah saya kemudian naik mobil, jadi enggak ada maksud apa-apa juga," ujar Puan lagi.

Apalagi, ketika pembagian kaos tersebut, cuaca di lokasi tengah panas-panasnya. Terlebih, situasi saat itu ia anggap cukup tidak mendukung.

"Tetapi intinya saya minta maaf kalau kemudian bikin kok gini sih, itu saja saya katakan pada kesempatan ini, karena tidak ada kata lain," ungkap Puan.

Di sisi lain, Puan mengakui bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga untuk dirinya akan tidak terulang kembali di kemudian hari.

Ia menyadari bahwa setiap pemimpin ketika bertemu rakyat harus murah senyum, apa pun keadaan yang dihadapinya.

"Sangat lesson learned, enggak boleh terulang. Pemimpin dalam situasi apa pun ya harus tetap tersenyum," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, aksi Puan yang membagikan kaua sembari menunjukkan wajah cemberutnya sempat menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu.

Publik menyoroti ekspresi Puan yang cemberut hingga tindakan Puan melempar kaus ke arah warga.

Bahkan, Puan tampak sempat menegur salah satu pengawal pribadinya (walpri) yang memegang kaus itu.

Saat membagikan kaus ke warga itu, Puan terlihat mengenakan kemeja hitam dan berdiri di tengah kerumunan warga. Sejumlah ajudan terlihat berjaga-jaga di sisinya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/13/15465841/puan-minta-maaf-soal-aksi-lempar-kaus-ke-warga-sambil-cemberut

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke