PPKM Dicabut, Jokowi: Vaksinasi Harus Tetap Digalakkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, vaksinasi Covid-19 tetap harus digalakkan meski pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Jokowi mengatakan, dengan dicabutnya PPKM, masyarakat harus lebih mandiri dalam mencegah penularan hingga mencari pengobatan Covid-19.

"Vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Ia menuturkan, aparat, lembaga pemerintah, serta fasilitas dan tenaga kesehatan harus tetap bersiaga untuk memberi layanan vaksinasi bagi masyarakat.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat dan daerah pun tetap dipertahankan untuk merespons bila terjadi penyebaran Covid-19.

Jokowi menambahkan, meski PPKM dicabut, masyarakat harus tetap menggunakan masker saat berada di tengah keramaian maupun di dalam ruangan.

"Masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi dari risiko Covid-19. Pemakaian masker  keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," kata Jokowi.

Diketahui, pemerintah memutuskan mencabut PPKM mulai hari ini, Jumat 30 Desember karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin landai dan baik.

"Lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi.