Anton mengatakan, jika pertimbangannya adalah dekat atau yang pernah bekerja di Ring 1, nama Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono, unggul. Keduanya dari korps marinir.
Namun, sejauh ini, posisi KSAL belum pernah dijabat oleh perwira tinggi marinir.
"Sejauh ini, posisi KSAL belum pernah dijabat oleh perwira tinggi marinir. Pertimbangan sosok yang pernah bekerja untuk Ring 1 misalnya pernah terjadi saat penunjukkan Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maupun Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri," ujar Anton saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).
Anton melanjutkan, apabila pertimbangannya merujuk kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi KSAL, peluang Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjadi terbuka.
"Sejauh ini, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL di era reformasi, sosok Wakil KSAL mendominasi dengan 38,5 persen," kata Anton.
Namun, jika pertimbangannya usia pensiun panjang, sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali adalah pilihan utama. Sebab, ia akan masuk usia pensiun pada April 2025.
"Terakhir, jika pertimbangannya adalah sosok yang memiliki hubungan direktif dengan presiden secara langsung dalam tugas pemerintahan, pilihan sebagai KSAL yang baru dapat jatuh pada Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia," ujar Anton.
"Sejauh ini, Presiden Joko Widodo beberapa kali menunjukkan dukungan pada Bakamla untuk mengkoordinir pelaksanaan tugas penjagaan laut nusantara," katanya lagi.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan belum diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan usulan nama penggantinya sebagai KSAL.
"Enggak, enggak diminta. Belum diminta sampai sekarang. Belum. Belum ada permintaan kan belum mengusulkan," kata Yudo kepada wartawan usai exit briefing, Rabu (21/12/2022).
Hanya saja, Yudo Margono kembali menegaskan bahwa pemilihan KSAL merupakan hak prerogatif presiden.
"Itu hak prerogatif Pak Presiden. Yang jelas kan dari AL (KSAL selanjutnya)," kata Yudo Margono.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/22/21022871/cide-sebut-2-pati-tni-al-ini-berpeluang-jadi-ksal-gantikan-yudo-margono-jika