Salin Artikel

Bantah Intimidasi, Komisioner KPU Idham Holik Mengaku Bercanda saat Sebut "Rumahsakitkan" Anggota KPUD

Dalam aduannya, Koalisi melalui tim hukum mereka menyinggung pernyataan Idham di hadapan seluruh anggota KPU daerah dalam Konsolidasi Nasional awal Desember lalu.

Saat itu, Idham disebut menyatakan "kepada seluruh anggota agar tegak lurus, patuh terhadap perintah, jika tidak patuh akan di-rumahsakit-kan".

Koalisi menganggap ucapan itu berhubungan dengan temuan mereka sebelumnya, yakni intimidasi terhadap anggota KPU daerah untuk memanipulasi data verifikasi faktual parpol calon peserta Pemilu 2024.

Idham tak menyangkal ucapannya. Namun, menurut dia, itu adalah gurauan dan tak ada hubungannya sama sekali dengan tuduhan yang dilontarkan Koalisi.

“Itu tidak ada kaitannya apapun berkaitan dengan verifikasi parpol. Itu adalah forum konsolidasi nasional berkaitan dengan kinerja,” kata Idham saat ditemui di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Idham menuturkan, pesan agar ‘anggota tegak lurus’ itu disampaikan di depan Ketua, Sekretaris, pejabat struktural dan anggota KPU yang jumlahnya lebih dari 5.341 orang.

Adapun yang dimaksud ‘tegak lurus’ adalah penegasan bahwa KPU merupakan lembaga yang bersifat hierarkis. Hal ini juga berlaku dalam pola komunikasi KPU di tingkatan yang berbeda.

Menurut Idham, ucapan itu ia lontarkan untuk menanggapi sikap beberapa anggota KPU provinsi yang lebih memilih "curhat di medsos" alih-alih berkonsultasi dengan KPU RI.

“Kejadian ini bukan sekali dua kali, kalau ada apa-apa, itu harusnya ngomong ke KPU RI bukannya curhat di medsos berkaitan dengan misalkan surat edaran begini,” ujar Idham.

Idham mengaku mendapatkan perintah dari Ketua KPU RI, Hasyim Asyari untuk menegur anggota KPU Provinsi tersebut.

Sebab, orang itu berasal dari satu organisasi dengannya meskipun berada dalam divisi yang berbeda. Adapun anggota KPU Provinsi itu berada di divisi data dan informasi.

“Karena menurut Mas Ketua adalah berasal dari organisasi yang sama, coba Mas ditegur,” kata Idham.

Lebih lanjut, Idham nenekankan bahwa pada prinsipnya, dalam kontekskounikasi organisasi, berbagai persoalan, baik menyenangkan atau tidak, dibicarakan di dalam tubuh KPU. Karena itulah ia melontarkan kalimat “enak nggak enak dikeluarin di dalam dan kita semua yang rasakan”.

Ia membantah pernyataannya yang menyebut akan “merumahsakitkan “ anggota yang tidak tegak lurus sebagai intimidasi, melainkan satu bentuk candaan. Menurutnya, tidak mungkin ancaman disampaikan di depan ribuan orang.

“Itu konteksnya jokes. Bayangin, masa di depan ribuan orang saya intimidasi, kalau intimidasi interpersonal, ya kan. Dan pertanyaannya sebodoh itu kah? Ini videonya ada,” tutur Idham.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/21341961/bantah-intimidasi-komisioner-kpu-idham-holik-mengaku-bercanda-saat-sebut

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke