Menurutnya, saat industri dalam negeri setengah siap pun, penghentian ekspor bisa dilakukan.
"Begitu industrinya setengah siap. Enggak usah harus siap, setengah siap langsung kita hentikan. Kita paksa untuk segera industrinya diselesaikan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (21/12/2022).
"Sehingga dari kasus perjalanan (penghentaian ekspor) nikel ini kita banyak sekali belajar," kata Jokowi.
Jokowi pun menyebutkan, ke depannya pemerintah akan melanjutkan kebijakan penghentian ekspor bahan minerba lainnya.
Namun, soal komoditas apa yang akan dihentikan ekspornya, hal masih harus dihitung terlebih dulu.
Kepala Negara pun menekankan, kebijakan larangan ekspor sejumlah bahan minerba tidak berarti Indonesia menjadi tertutup untuk industri.
Indonesia justru membuka kesempatan kepada berbagai negara bersama-sama mengembangkan industrinya di Indonesia.
"Yang berkaitan dengan nikel berkaitan dengan bauksit tembaga timah kita terbuka. Mau bekerja sama dengan BUMN silakan, bekerja sama dengan swasta silakan, mendirikan sendiri silakan," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/15150901/jokowi-penghentian-ekspor-tak-usah-tunggu-industrinya-siap