Salin Artikel

Sampaikan Pesan Prabowo, Muzani: Kita Wajib Pelihara Kedamaian di Aceh

Dalam kunjungan tersebut, Muzani membawa pesan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengenai menjaga perdamaian di Bumi Serambi Mekkah itu.

"Pak Prabowo berharap bahwa setelah adanya perjanjian Helsinski kita semua punya kewajiban untuk memelihara perdamaian di Aceh. Karena Aceh adalah bagian dari NKRI, Aceh bagian dari Merah Putih. Aceh damai, Indonesia kuat," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa.

Ketua Fraksi Gerindra DPR itu mengungkapkan bahwa Prabowo tidak bisa hadir di Aceh hari ini karena mengikuti upacara serah terima jabatan panglima TNI.

Prabowo, kata Muzani, juga menyampaikan permohonan maaf karena tak bisa menghadiri acara ini.

"Pak Prabowo juga menyampaikan penghormatan kepada Paduka Wali Nanggroe yang seyogyanya memang Beliau ingin hadir, tapi karena ada agenda sertijab Panglima TNI, Beliau batal ke Aceh. Untuk itu kami mohon maaf kepada Paduka Wali Nanggroe dan seluruh masyarakat Aceh," ujar dia.

Prabowo juga menegaskan bahwa tidak ada lagi persoalan di Aceh.

Namun, menurut dia, perdamaian di Aceh yang harus dipelihara dengan baik.

Muzani kemudian bercerita tentang nasionalisme rakyat Aceh yang dinilainya tidak perlu diragukan.

Ia menyinggung sumbangan rakyat Aceh, khususnya terhadap dunia penerbangan komersial Indonesia.

Penerbangan komersial nasional dengan maskapai Garuda Indonesia tak lepas dari kerelaan masyarakat Aceh dalam memberikan sumbangan berupa emas.

Hal ini bermula dari pidato Presiden Pertama RI Soekarno pada 16 Juni 1948 di Kutaraja, daerah yang sekarang dikenal sebagai Banda Aceh.

Saat itu, Soekarno meminta rakyat menyumbang untuk republik yang masih rentan karena kekosongan kas negara.

Kemudian, terkumpulah emas bantuan dari Aceh sebanyak 20 kilogram untuk membantu jalannya penerbangan komersial Garuda pertama kali.

Hal itu dinilai sangatlah berarti. Demikian juga, kata Muzani, sumbangan emas dari rakyat Aceh untuk Monas di Jakarta yang saat ini menjadi ikon negara Indonesia.

"Kurang apa pengabdian dan penghormatan orang Aceh dalam membangun Republik Indonesia. Paduka Wali Nanggroe, keharmonisan inilah yang harus kita jaga," kata Muzani.

Oleh karena itu, Wakil Ketua MPR ini menekankan agar semua pihak bertugas mendorong potensi sumber daya manusia (SDM) maysarakat Aceh agar bisa menjadi provinsi yang kuat, maju, dan unggul.

Sebab, ia menilai bahwa kedamaian di Aceh menjadi salah satu tolak ukur kedamaian di Indonesia secara umum.

"Karena damai Aceh, damai Indonesia. Aceh bersatu, Indonesia sejahtera," kata.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/21472481/sampaikan-pesan-prabowo-muzani-kita-wajib-pelihara-kedamaian-di-aceh

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke