Salin Artikel

Polri-Pagar Nusa Bakal Bentuk Program Pencak Silat Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menginisiasi program Pencak Silat Polri.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, M Nabil Haroen mengungkapkan, program ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang dibangun antara Pagar Nusa dengan institusi Polri.

"(Kami) berdiskusi dengan Pak Kapolri, mengundang seluruh perguruan silat PSNU untuk merumuskan pencak silat polri," kata Nabil dalam acara Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (5/12/2022).

Ia menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menjaga warisan budaya Indonesia, salah satunya yaitu pencak silat.

Nabil mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengenai rencana ini.

"Untuk pencak silat Polri kita sudah bicara dengan Pak Kapolri, untuk kemudian menegasikan bahwa pencak silat adalah warisan budaya bangsa, maka kami dari seluruh perguruan silat melalui PB IPSI tentunya, akan diundang oleh Kapolri," ucap dia.

Nantinya, lanjut Nabil, pihaknya akan merumuskan program pencak silat Polri bersama kepolisian.

Kendati demikian, dia tidak memungkiri, perumusan program bisa saja memakan waktu, mengingat ada beberapa jurus yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan Polri.

"Tentu butuh waktu yang panjang, karena Polri juga membutuhkan jurus-jurus tertentu, jurus-jurus sesuai dengan kebutuhan Polri," jelas dia.

Di sisi lain, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga.

Salah satu kerja sama yang bakal dilakukan yaitu berupaya memasukkan pencak silat ke dalam cabang olahraga dalam olimpiade. Kerja sama ini melibatkan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Selama ini kita sudah melakukan pembenahan SDM. Nah, sekarang ke depan, kita akan lebih banyak lagi melakukan kerja sama dengan banyak K/L," jelas Nabil.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/05/18221661/polri-pagar-nusa-bakal-bentuk-program-pencak-silat-polri

Terkini Lainnya

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Nasional
Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungan Kota dan Kabupaten Lengkap

Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungan Kota dan Kabupaten Lengkap

Nasional
Prabowo Bakal Sampaikan Pidato di Forum Shangri-La Dialogue Singapura

Prabowo Bakal Sampaikan Pidato di Forum Shangri-La Dialogue Singapura

Nasional
Cari Tahu Siapa yang Lindungi Harun Masiku, KPK Periksa Pengacara dan Mahasiswa

Cari Tahu Siapa yang Lindungi Harun Masiku, KPK Periksa Pengacara dan Mahasiswa

Nasional
Terima Kunjungan Admiral Tony Radakin, Prabowo Sebut Inggris Kerabat Dekat dan Mitra Penting

Terima Kunjungan Admiral Tony Radakin, Prabowo Sebut Inggris Kerabat Dekat dan Mitra Penting

Nasional
Sri Mulyani Tekankan Prinsip Kehati-hatian Susun Anggaran Usai Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Tekankan Prinsip Kehati-hatian Susun Anggaran Usai Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Teken Aturan yang Beri Izin Ormas Kelola Pertambangan

Jokowi Teken Aturan yang Beri Izin Ormas Kelola Pertambangan

Nasional
PKS Sebut Putusan MA Sarat Politik, tapi Permudah Partai Calonkan Anak Muda pada Pilkada

PKS Sebut Putusan MA Sarat Politik, tapi Permudah Partai Calonkan Anak Muda pada Pilkada

Nasional
Megawati Bakal Hadiri Harlah Pancasila di Ende, Rumah Pengasingan Bung Karno Dibenahi

Megawati Bakal Hadiri Harlah Pancasila di Ende, Rumah Pengasingan Bung Karno Dibenahi

Nasional
Tiba di Ende, Megawati Disambut Tarian Toja Pala Jelang Harlah Pancasila

Tiba di Ende, Megawati Disambut Tarian Toja Pala Jelang Harlah Pancasila

Nasional
Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke