Salin Artikel

BNPB Tak Gunakan Alat Berat untuk Cari Korban Hilang Gempa Cianjur, Ini Alasannya

Suharyanto beralasan, penggunaan alat berat dikhawatirkan dapat membahayakan korban-korban yang diperkirakan masih selamat di timbunan longsor.

"Jangan sampai alat berat yang pertama ternyata masih ada yang selamat, itu justru dengan alat berat ini membahayakan. Kedua, membahayakan si operator alat berat itu sendiri," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022) sore.

Suharyanto mengatakan, pihaknya masih berharap ada korban selamat berkaca dari ditemukannya seorang bocah yang selamat setelah 48 jam terkurung di bawah reruntuhan pada Rabu (23/11/2022) kemarin.

Namun, ia mengakui bahwa proses pencarian juga tidak mudah karena tim SAR mesti mengorek tanah secara manual, sedangkan ketinggian longsor juga tidak rendah.

"Orang banyak pun tidak terlalu banyak berpengaruh karena kan dengan tenaga orang kan kerepotan," kata Suharyanto.

Ia mengatakan, penggunaan alat berat juga berisiko karena kondisi cuaca yang masih kerap hujan dan medan yang curam.

Suharyanto mengatkaan, bila cuaca mendukung, alat berat dapat digunakan dalam waktu 1-2 hari ke depan demi mencari lebih banyak korban.

"Sebetulnya sekarang tinggal permaslahan cuaca dengan medan. Untuk sarana prasarana alat berat saja sudah stand by, kekuatan orang secara manual pun sudah ada, ya doakan saja besok cuacanya lebih baik," kata dia.

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis sore, gempa bumi M 5,6 yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) telah mengakibatkan mengakibatkan 272 orang meninggal dunia, 2.046 orang luka-luka, sedangkan 39 orang berstatus hilang.

Sebanyak 39 orang yang hilang itu diduga kuat tertimbun longsor yang terjadi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Suharyanto mengatakan, 39 orang yang hilang itu terdiri dari 32 orang warga Desa Cijedil dan 7 orang warga yang sedang melintas di sekitar desa tersebut saat gempa mengguncang.

Selain itu, gempa ini juga menyebabkan 62.545 orang mengungsi serta merusak 56.311 rumah dan ratusan fasilitas di 15 kecamatan di Cianjur.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/21074821/bnpb-tak-gunakan-alat-berat-untuk-cari-korban-hilang-gempa-cianjur-ini

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke