Salin Artikel

5 Seruan Komnas Perempuan dalam Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

Penyelenggaraan peringatan tersebut dilakukan selama 16 hari, mulai 25 November sampai dengan 10 Desember 2022.

Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang mengatakan, dalam peringatan tersebut Komnas Perempuan memberikan lima seruan.

"Pertama, Kementerian PPA dan Kemenkumham memastikan langkah implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS)," kata Veryanto dalam konferensi pers di Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Tidak hanya implementasi, Veryanto mengatakan, kementerian juga diminta merumuskan aturan turunan dan pelaksanaan sosialisasi secara luas.

Seruan kedua, aparat penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk mengimplementasikan UU TPKS dalam menangani kasus kekerasan seksual di seluruh wilayah kerja masing-masing dengan memperhatikan keberpihakan terhadap korban kekerasan seksual.

"Termasuk mempercepat peningkatan kapasitas aparat dalam menjalankan amanat UU TPKS," imbuh Veryanto.

Seruan ketiga untuk Polri agar mempercepat proses menaikkan status kelembagaan UPPA menjadi direktoratdan menyusun pedoman internal penanganan kasus perempuan berhadapan dengan hukum.

Keempat, Komnas Perempuan juga menyerukan kepada masyarakat, organisasi sipil dan sektor privat untuk bersama-sama melakukan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan di lingkungan masing-masing.

"Termasuk dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual," ujar Veryanto.

Terakhir, mengajak media masa mendukung kampanye anti kekerasan terhadap perempuan khususnya dalam rangkaian acara peringatan 16 hari internasional anti kekerasan terhadap perempuan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/12060621/5-seruan-komnas-perempuan-dalam-peringatan-hari-anti-kekerasan-terhadap

Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke