JAKARTA, KOMPAS.com - Simpatisan Joko Widodo "Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia" mengaku tak menutup pintu untuk bertemu dengan elite Partai Nasdem, Demokrasi, maupun PKS jelang Pemilu 2024.
"Kita akan bicarakan dengan tim dari Musra, saya dengan Pak Budi Arie, sebagai penanggung jawab dan dewan pengarah," ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers, Rabu (23/11/2022).
"Bagaimana pun semua partai peserta pemilu harus kita datangi, tidak ada kendala politik apa pun, buat kita, cair, relawan itu cair," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pertemuan dengan elite Partai Nasdem-PKS-Demokrat "bisa masuk agenda". Menurut Andi, pihaknya juga dapat bertemu dengan seluruh partai peserta Pemilu 2024 yang daftarnya akan diumumkan pada 14 Desember 2024 oleh KPU.
"(Kalau) ada peserta pemilu baru yang diumumkan oleh KPU, kami akan sowan juga, kami akan sowan menceritakan bagaimana Musra, visi-misi Musra seperti apa. Jadi bukan alergi, tidak ada sama sekali. Kita akan agendakan itu juga," jelas Andi.
Sebelumnya diberitakan, Musra Indonesia juga mengagendakan pertemuan dengan elite PDI-P dalam waktu dekat.
Pertemuan yang rencananya dihelat di kantor DPP PDI-P ini disebut sebagai pertemuan biasa, sebagaimana Musra sebelumnya juga telah bersua dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"PDI-P dalam satu dua munggu ini saya akan coba menghubungi Pak Sekjen Hasto Kristiyanto," sebut Andi Gani.
"Kami dari panitia Musra ingin bertemu PDI-P untuk meluruskan beberapa hal yang mungkin menjadi (perhatian) teman-teman PDI-P," ungkapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/18335591/simpatisan-jokowi-musra-indonesia-tak-tutup-pintu-bertemu-nasdem-pks