Salin Artikel

BNPB Targetkan Tanggap Darurat Gempa Cianjur Selesai 7 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan masa tanggap darurat gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat, selesai dalam 7 hari.

Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, setelah masa tanggap darurat tuntas, warga tidak perlu lagi tinggal di tenda-tenda pengungsian.

"Tanggap darurat ini bisa cepat selesai, mudah-mudahan 7 hari sudah clear, sudah tidak ada lagi yang harus dicari sehingga nanti masyarakat ini bisa tidak tinggal lagi di tenda," kata Suharyanto dalam konferensi pers update penanganan gempa Cianjur secara daring, Selasa (22/11/2022).

Lebih jauh, Suharyanto menambahkan, setelah masa tanggap darurat selesai, akan ada masa rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan termasuk rumah yang rusak akibat gempa.

Tercatat hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, sebanyak 6.570 rumah rusak berat, 2.071 unit rumah rusak sedang, dan 12.641 rumah rusak ringan.

Pihaknya sudah menyiapkan dua skema untuk membangun kembali rumah warga yang rusak.

"Ada dua skema, yang pertama bisa juga dibangun rumah hunian sementara. Hunian sementara bisa dibangun berdasarkan dana bantuan-bantuan non-pemerintah atau juga dari pemerintah nanti sesuai dengan situasi dan kondisi," ucap dia.

Kemudian skema kedua yaitu masyarakat diberikan dana tunggu hunian. Misalnya, warga terdampak bisa tinggal sementara waktu di rumah tetangga atau sanak saudara sembari menunggu rumah yang baru jadi.

Nantinya, pemerintah akan membantu lewat uang sewa bulanan.

"Bisa untuk sementara ditampung oleh keluarganya dan dari pemerintah akan membantu dana bulanan untuk sewanya. Itu namanya dana tunggu hunian. Sampai kapan? sampai rumahnya sendiri itu selesai dibangun oleh pemerintah," bebernya.

Sebagai informasi, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022).

Gempa dengan magnitudo 5,6 itu mengakibatkan 268 korban meninggal dunia serta 1.083 lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/19412031/bnpb-targetkan-tanggap-darurat-gempa-cianjur-selesai-7-hari

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke