Salin Artikel

Kemenlu Pastikan WNI di Iran Aman meski Ada Demo Besar-besaran

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha menyebut bahwa informasi mengenai kondisi WNI itu didapatkan setelah menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di sana.

"Mayoritas adalah mahasiswa. Dari hasil komunikasi tersebut, hingga saat ini kondisi para WNI kita ada dalam kondisi aman, tidak terdampak secara langsung dari demontrasi tersebut," kata Judha dalam konferensi pers di Gedung Nusantara Kemenlu, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Berdasarkan data dari KBRI Teheran di Iran, jumlah WNI yang tinggal menetap mencapai 397 orang. Mereka menetap di 14 kota yang berbeda.

Judha juga mengungkapkan, tidak ada satu WNI yang ikut serta dalam proses demonstrasi.

"Kebutuhan pokok saat ini juga masih tersedia di sana, dan kemudian kondisi keamanan memang akan terus kita pantau. Dapat kami sampaikan hingga saat ini kondisi WNI kita dalam kondisi aman dan selalu menjalin komunikasi dengan KBRI," ujar Judha.

Lebih lanjut, Judha kembali mengimbau WNI di Iran, untuk selalu hati-hati dan menghindari kerumunan massa pendemo. Serta, tidak perlu ikut serta dalam proses politik hingga demo yang terjadi di sana.

"Kami imbau sekali agar tidak ikut serta dalam proses politik yang terjadi di Iran. Jika dalam kondisi darurat, segera hubungi hotline KBRI Teheran," kata Judha.

Mahsa Amini sendiri ditangkap polisi moral yang bertanggung jawab menegakkan aturan ketat berpakaian bagi perempuan.

Para pedemo memblokade jalan, melemparkan batu ke aparat keamanan, membakar kendaraan polisi serta tempat sampah, dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Lalu, tuntutan protes meluas menjadi tidak hanya meminta keadilan untuk Amini, tapi juga untuk menyuarakan anti-pengekangan terhadap kaum perempuan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/13/22043621/kemenlu-pastikan-wni-di-iran-aman-meski-ada-demo-besar-besaran

Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke