Salin Artikel

Singgung Konversi Kompor Listrik, Jokowi Minta Jajarannya Hati-hati Buat Kebijakan

Jokowi mencontohkan, wacana konversi kompor gas LPG ke kompor listrik merupakan salah satu program yang dibuat di tengah waktu yang tidak tepat.

"Policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati. Urusan kecil-kecil, tapi sekarang ini semuanya sensitif," kata Jokowi saat memberi pengantar sidang kabinet paripurna, Selasa (11/10/2022), sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Urusan kemarin misalnya yang berkaitan dengan kompor listrik. Itu betul bahwa kita memang harus konversi, tapi timing-nya bukan sekarang," ujarnya melanjutkan.

Jokowi mengatakan, wacana konversi kompor listrik itu tidak tepat karena akan memaksa pelanggan PLN untuk meningkatkan daya listrik mereka dari 450 va menjadi 1.800 va, sesuai daya kompor listrik.

Menurut Jokowi, hal itulah yang kemudian menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

"Di rakyat, hal-hal seperti itu menjadi sebuah goncangan, hati-hati ini. Jadi, hal-hal seperti ini memang yang berkaitan dengan rakyat hati-hati policy-nya," katanya.

Mantan Wali Kota Solo itu lantas berpesan agar jajarannya fokus pada tugas masing-masing serta implementasi dari program-program yang ada.

"Betul-betul dilihat betul, bermanfaat ril atau tidak. Kalau enggak, bisa dibelokkan ke hal-hal yang ril," kata Jokowi.

Ia juga menyoroti serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih rendah, yakni 62,5 persen secara umum dan 45,8 persen serapan anggaran belanja modal.

"Yang paling tinggi ya belanja pegawai karena memang ini rutinitas yang memang harus keluar. Tapi yang belanja modal, belanja barang dan jasa masih sangat rendah, termasuk bansos," ujar Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, PT PLN (Persero) membatalkan program konversi kompor gas elpiji ke kompor listrik.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, pada 29 September 2022.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik atau berada pada tarif normal. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” kata Darmawan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/12/18115421/singgung-konversi-kompor-listrik-jokowi-minta-jajarannya-hati-hati-buat

Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke