Saat itu, AHY keluar dari prajurit TNI Angkatan Darat (AD) untuk menjadi calon gubernur (cagub) di Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Sampaikan salam saya kepada masyarakat Jakarta. Di Jakarta inilah pertama kali seorang AHY bertransformasi dari tentara menjadi seorang politisi," ujar AHY dalam pidatonya di hadapan kader Demokrat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
AHY menjelaskan, dirinya tidak akan pernah melupakan kebersamaan dengan seluruh kader Partai Demokrat kala itu.
Dia merasa kejadian itu baru terjadi hari kemarin, yang nyatanya sudah bertahun-tahun lalu.
"Ternyata sudah lima tahun lalu, betul? Tapi kekalahan ketika itu tidak membuat kita semakin ciut. Tapi justru semakin berbenah diri, semakin mempersiapkan diri dan mudah-mudahan jalan itu terbuka untuk 2024," tuturnya.
Pidato AHY itu lantas mendapat teriakan 'aamiin' dari para kader Demokrat yang hadir.
Menurut dia, kekalahan dan kegagalan itu bersifat sementara.
"Yang permanen adalah ketika kita tidak berani bangkit dari gagal dan kalah kita. Saya menginginkan Demokrat juga memiliki mentalitas seperti itu. Tidak pernah patah semangat, tidak pernah patah arah, walau kita tidak pernah henti dari cobaan dan ujian," ungkap AHY.
AHY berharap, Demokrat bisa kembali membirukan Indonesia, seperti saat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin dulu.
"Insyaallah, Tuhan tidak tidur. Kita akan bisa mengubah nasib kita jika kita berikhtiar sekuat tenaga. Aamiin? Mudah-mudahan dari Jakarta, kita birukan lagi Indonesia," imbuhnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/11/17402781/di-jakarta-pertama-kali-seorang-ahy-bertransformasi-dari-tentara-jadi