Salin Artikel

PAN Sarankan Erick Thohir Tingkatkan Elektabilitas

“Kami memberikan kesempatan ke Pak Erick menaikkan elektabilitasnya, untuk menaikkan minat masyarakat ke dia,” ujar Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ia pun menyarankan agar Erick tak hanya berkunjung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar yang bersama PAN membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dia mengatakan, lebih baik Erick turut melakukan komunikasi dengan semua parpol.

“Kemudian berkomunikasi dengan parpol yang lain itu sudah kita diskusikan dengan Pak Erick,” katanya.

“Mungkin di luar KIB juga mungkin, untuk diajak (berkoalisi), karena semua kemungkinan bisa terjadi,” tambah Yandri.

Meski demikian, Yandri pun menyatakan, komunikasi PAN dan Erick berjalan intensif. “(Komunikasi) sangat sering, apapun acara PAN, Pak Erick datang,” imbuhnya.

Diketahui Erick merupakan salah satu figur kandidat capres yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, 27 Agustus 2022.

Dalam forum itu perwakilan kader PAN di Tanah Air turut mengusulkan delapan nama lain untuk diusung seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Lalu empat lainnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas Juni 2022, elektabilitas Erick berada di urutan papan tengah. Ia mememiliki elektabilitas 1,4 persen.

Peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla menilai dengan capaian tersebut Erick berpotensi menjadi figur calon wakil presiden (cawapres).

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/23223921/pan-sarankan-erick-thohir-tingkatkan-elektabilitas

Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke