Salin Artikel

Bawa Misi Perdamaian Dunia, Megawati Akan Bagikan Semangat Pancasila di Jeju Korsel

Megawati tiba di Jeju sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Kedatangannya langsung disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, di Bandara Jeju.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Megawati memiliki sejumlah agenda dalam kunjungannya ke Jeju.

Pada Rabu (14/9/2022), dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati akan menyaksikan penandatangan nota kesepakatan (MoU) antara Jeju National University (JNU) dengan BRIN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kemudian, Megawati bakal mengunjungi Laboratorium Budi Daya Laut yang berada di Universitas Nasional Jeju.

"Agenda utama Ibu Mega pada Kamis (15/9/2022) adalah keynote speech di acara pembukaan Jeju Forum for Peace and Prosperity," kata Hasto dalam keterangannya, Senin.

Menurut Hasto, akan ada 2.000 peserta di Jeju Forum yang ke-17 ini.

Sejumlah tamu VIP dari sejumlah negara dijadwalkan ikut hadir dan menyampaikan materi di acara ini.

Hasto menambahkan, selain menyampaikan pidato, Megawati akan membagikan buku Pancasila, Dasar Negara Indonesia dalam bahasa Inggris.

"Dalam buku dijelaskan sejarah lahirnya Pancasila dan penjelasan tentang lima sila," ujar Hasto.

"Dulu pada 2017, di Jeju Forum ke-12, Ibu Mega juga hadir sebagai pembicara," katanya lagi.

Hasto mengatakan, selama dua hari itu, Megawati juga dijadwalkan memiliki agenda lain.

Kebun tersebut diresmikan oleh Megawati pada Mei 2017.

Hasto menyebutkan, Megawati sangat berharap hubungan baik dan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan terus ditingkatkan.

"Ini menjadi kunjungan kesekian kalinya Ibu Mega ke Korsel. Beliau selalu menyampaikan agar hubungan kedua negara terus terjalin dengan baik. Saat bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Seok-yeol di Seoul pada Mei lalu, hal itu pun disampaikan Ibu Mega," ujar Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/12/17203231/bawa-misi-perdamaian-dunia-megawati-akan-bagikan-semangat-pancasila-di-jeju

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke