Salin Artikel

Litbang "Kompas": Mayoritas Publik Bakal Berhemat Pasca-kenaikan Harga BBM

Berdasarkan jajak pendapat yang melibatkan 504 responden di 34 provinsi itu, total 59,8 persen mengungkapkan bakal berhemat.

Situasi itu dipandang kontraproduktif dengan upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

“Sebagian besar responden dalam jajak pendapat ini mengaku akan lebih mengencangkan ikat pinggang setelah harga BBM dan kebutuhan pokok naik,” ungkap peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti, dikutip dari Kompas.id, Senin (12/9/2022).

“Bisa dibayangkan jika banyak masyarakat menahan konsumsi, hal itu tentu akan memengaruhi perputaran ekonomi,” sambungnya.

Adapun responden yang berhemat terbagi menjadi 22,5 persen yang menyatakan bakal sangat berhemat dan 37,3 persen yang akan berhemat.

Sementara itu, 40,1 persen responden mengungkapkan biasa saja atau tidak melakukan penghematan.

Rangga menjelaskan, responden yang bakal mengurangi pengeluaran berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah.

“Sementara itu, sebagian besar masyarakat pada golongan yang lebih mapan cenderung tetap mempertahankan gaya hidupnya," ujar dia.

Maka, dalam pandangannya, kenaikan harga BBM akan semakin membuat kesulitan masyarakat ekonomi menengah dan bawah.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara yang berlangsung pada 6-9 September 2022.

Sampel diambil secara acak dari panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error lebih kurang 4,37 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/12/10352621/litbang-kompas-mayoritas-publik-bakal-berhemat-pasca-kenaikan-harga-bbm

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke