Ia menyerahkan keputusannya kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai pemegang kewenangan untuk menunjuk Panglima TNI.
"Kan disebut, ya sudah, wong disebut. Itu tadi, kembali lagi saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden," kata Yudo Margono kepada awak media, Minggu (11/9/2022).
"Jadi jangan disebut-sebut, jangan diandai-andai," ujarnya lagi.
Yudo Margono lantas mengaku belum memikirkan program apa yang bakal ditempuh seandainya terpilih sebagai Panglima TNI berikutnya.
Kembali lagi, menurut Yudo, saat ini dirinya belum ditunjuk sebagai Panglima TNI.
"Serahkan pada Bapak Presiden, tanya kepada Bapak Presiden," ucap Yudo Margono.
"Wong belum (ditunjuk), kok, program bagaimana? Ya serahkan ke Bapak Presiden," katanya lagi.
Meskipun demikian, Yudo mengaku siap seandainya Presiden Jokowi benar-benar memilih dirinya sebagai calon Panglima TNI.
"Memang, yang ada prajurit untuk diperintah dan melaksanakan tugas, pasti akan siap," ujarnya.
Diketahui, Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember mendatang.
Sementara itu, Yudo Margono masih memiliki sisa satu tahun sebelum memasuki masa pensiun pada tahun depan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/11/19141261/ksal-yudo-margono-enggan-berandai-andai-soal-isu-jadi-calon-panglima-tni