Salin Artikel

Terpilih Jadi Ketua DKPP, Heddy Lugito Ingin Fokus di Pencegahan Pelanggaran Etik

"Diharapkan karena sudah ada beberapa kali pemilu sudah tidak ada lagi pelanggaran etik," ujar Heddy dalam jumpa pers di kantor DKPP, Kamis (8/9/2022?.

"Jadi itu harapan kita ke depan, sehingga kualitas pemilu kita, penyelenggara pemilu kita menjadi pemilu berkualitas, demokrasi berkualitas dan hasil pemilu kita juga baik," ungkapnya.

Heddy mengeklaim bahwa DKPP di bawah kepemimpinannya bakal segera menangani pengaduan-pengaduan etik yang laporannya telah masuk.

Ia mengeklaim, pekerjaan dari DKPP periode sebelumnya bakal dilanjutkan.


"Di antaranya adalah penataan lembaga yang lebih baik, meneruskan yang sudah dicapai pimpinan sebelumnya, menyempurnakan yang belum sempurna," ucap Heddy.

Ia juga menyebutkan bahwa paradigma DKPP di bawah kepemimpinannya bakal berfokus pada pencegahan ketimbang penindakan.

"Harapan ke depan tentu saja kita keberhasilan DKPP bukannya menangani banyaknya pelanggaran," ujar Heddy.

"Kita yakinkan dari awal, kita concern dari awal agar penyelenggaraan pemilu tidak ada pelanggaran etik kalau masih ada pelanggaran etik berarti kita belum berhasil," sambungnya.

Namun, ditanya soal strateginya mengutamakan pencegahan pelanggaran etik, Heddy justru meminta bantuan media massa.

"Gampang, kita minta bantuan teman-teman wartawan untuk melakukan sosialisasi tentang etika pemilu. Sudah, itu saja strateginya, sederhana kan," ucap komisaris BUMN PT Sang Hyang Seri itu.

"Kalau dibantu teman-teman media, semuanya akan sukses. Semuanya tergantung kita semua. Butuh bantuan teman-teman semua, teman-teman media, sudah pasti berhasil," ia menambahkan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/08/20245691/terpilih-jadi-ketua-dkpp-heddy-lugito-ingin-fokus-di-pencegahan-pelanggaran

Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke