Salin Artikel

Tetapkan 2.974 Anggota Komcad, Wapres Ma'ruf Amin Beri Empat Pesan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan empat pesan kepada Komponen Cadangan (Komcad) saat memimpin upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022, Kamis (8/9/2022).

Pertama, Ma'ruf berpesan agar pelatihan pertahanan Komponen Cadangan didesain dalam perspektf yang luas, menggabungkan pola pertahanan konvensional dan ancaman non-tradisional.

"Pertahanan modern, mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi, serta peralatan canggih berbasis digital, perlu untuk dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan," kata Ma'ruf dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, dikutip dari tayangan YouTube Kemhan RI.

Kedua, Ma'ruf menilai narasi yang optimistis dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komponen Cadangan perlu dikembangkan.

Harapannya, muncul kesadaran dari seluruh anak bangsa untuk melakukan bela negara dalam berbagai bentuk.

Ketiga, ia meminta ada terobosan inovatif dalam mempromosikan bela negara pada generasi muda.

"Kembangkan pelatihan yang kreatif dan kekinian agar program bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok sasaran," kata Ma'ruf.

Terakhir, Ma'ruf berpesan agar anggota Komponen Cadangan terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat setelah menyelesaikan pelatihan.

Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf menetapkan 2.974 anggota Komponen Cadangan TNI Tahun Anggaran 2022 di di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung.

Para anggota Komponen Cadangan itu dibagi menjadi lima batalion yang dilatih di masing-masing matra, yaitu matra darat 450 orang di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin.

Kemudian, 499 orang matra laut di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya, serta 500 orang matra udara di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat), Bandung.

Selain itu, 50 orang dilatih di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad) dan 475 orang kadet Unhan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Anggota Komponen Cadangan tersebut telah mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam-Rindam, dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.

Upacara penetapan ini turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/08/10360751/tetapkan-2974-anggota-komcad-wapres-maruf-amin-beri-empat-pesan-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke