Salin Artikel

KPK Setorkan Uang Hasil Lelang Emas Mantan Wali Kota Tasikmalaya Rp 245 Juta ke Negara

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, uang hasil lelang tersebut diserahkan ke kas negara oleh Jaksa Eksekutor KPK Andry Prihandono.

“Hasil lelang barang rampasan terpidana Budi Budiman dan kawan-kawan senilai Rp 245 juta,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).

Ali mengatakan, dua keping emas tersebut masing-masing memiliki berat 100 gram yang diproduksi PT Antam Tbk.

Lelang tersebut diumumkan pada 15 Agustus. Lelang digelar di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III pada 22 Agustus.

Budi diduga memberi suap senilai Rp 700 juta kepada pejabat Kementerian keuangan, Yaya Purnomo yang menjabat sebagai Kasie Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

KPK menyebut, Budi menemui Yaya pada Mei dan Juni 2017 guna membicarakan alokasi DAK untuk Kota Tasikmalaya tahun 2018.

Ia meminta anggaran DAK tahun 2018 ditingkatkan dari tahun sebelumnya.

Suap Budi berikan kepada Yaya dalam beberapa tahap, yakni Rp 200 juta, Rp 300 juta, dan Rp 200 juta.

Budi kemudian divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan pada 11 Juni tahun lalu. Budi dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 11 Juni 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/30/15162491/kpk-setorkan-uang-hasil-lelang-emas-mantan-wali-kota-tasikmalaya-rp-245-juta

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke