Kekompakan tersebut sangat tampak ketika JAT, yang beranggotakan enam penerbang, beratraksi meliuk-liuk lincah bak balerina menari di cakrawala.
Chemistry ini tercipta bukan secara instan, mereka membangunnya secara bertahap dan butuh waktu lama.
Salah satu keberhasilan JAT dalam membangun kekompakan tersebut adalah dengan bermain Playstation bersama.
Interaksi tersebut tampak selepas mereka beratraksi di wilayah udara Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (25/8/2022).
Tak lama setelah kembali ke Gedung The Jupiter Lounge, skuad JAT terlihat mulai memposisikan diri di depan layar televisi berukuran 43 inci sembari memegang stick Playstation.
Gelak tawa pun pecah ketika di antara mereka tengah memainkan game sepak bola lewat konsol Playstation ini.
Leader JAT Mayor Pnb Ripdho Utomo menyebut, dengan bermain Playstation bisa menghilangkan stres dan ketegangan ketika akan terbang.
“Terbang yang jelas stres, kita rilis setres biasanya main Playstation sambil menunggu terbang,” ujar Ripdho saat ditemui Kompas.com di Gedung The Jupiter Lounge, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis siang.
Selain itu, bagi skuad JAT, bermain Playstation merupakan salah satu media yang efektif untuk meleburkan satu sama lain.
Dengan bermain Playstation, hierarki senioritas yang ada di skuad JAT, dalam sekejap tampak terpinggirkan. Sehingga, skuad JAT pun dengan terbuka bisa saling memberikan masukan.
Hal inilah yang kemudian membuat kepercayaan dari masing-masing anggota JAT semakin terpupuk. Sebab, kepercayaan juga menjadi kunci penting ketika mereka beratraksi di udara.
Selain itu, dari kepercayaan inilah, nyawa setiap penerbang JAT juga ditentukan oleh sang leader.
“Kasarnya mereka menitip nyawa ke saya, mau jungkir balik kayak apa, (anggota JAT) percaya sama saya,” kata penerbang dengan call sign “Mohawk”.
Selain bermain Playstation, mereka juga punya cara lain untuk meningkatkan kekompakan, yakni dengan bermain golf di hari libur.
Biasanya, mereka membawa anak dan istri untuk berinteraksi satu sama lain.
Dengan demikian, kekompakan juga tak hanya tercipta di antara skuad JAT, melainkan juga bagi keluarga mereka.
Ajang Evaluasi
Di samping untuk membangun kekompakan, bagi JAT, bermain Playstation juga menjadi ajang evaluasi hasil latihan yang tujuannya tak lain untuk menguatkan chemistry.
Narator JAT Mayor Pnb Oliv Rizando mengatakan, bermain Playstation merupakan salah satu hobi yang digemari seluruh anggota JAT.
Hobi inilah yang membuat mereka selalu dalam kondisi ceria dan penuh canda.
Ketika bermain Playstation, unek-unek yang terpendam pun bisa disampaikan dengan suasana yang cair.
“Unek-unek yang selama ini terpendam karena mungkin senioritas, pada saat main bareng itu bisa disampaikan dan semuanya bisa tahu. Begitu terbang plong, tidak ada keraguan lagi,” beber penerbang dengan call sign “Cyborg” ini.
Eksistensi Sang Duta Bangsa di Udara
Skuad JAT berada di bawah Skadron Pendidikan 102, Wing Pendidikan 100/Terbang yang bermarkas di Lanud Adisutjipto.
Sejak didirikan pada 1996, JAT telah unjuk kemampuan aerobatik di beberapa negara dalam ajang “Airshow”. Mulai dari Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, dan terakhir Singapore Airshow 2022.
Eksistensi mereka di luar negeri tak sedikit membuat setiap orang yang menyaksikan terkagum.
Setidaknya ada sejumlah atraksi yang mereka tampilkan. Antara lain screw roll, roll slide, jupiter roll back, jupiter wheel, heart, hingga bomb burst.
Tak salah jika JAT kemudian dijuluki “Sang Duta Bangsa di Udara” lantaran kelincahan mereka menari di angkasa menjadi representasi dari eksistensi Indonesia di dunia internasional.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/26/23115271/membangun-kekompakan-skuad-jupiter-aerobatic-team-tni-au-lewat-playstation