Salin Artikel

Sebut Cacar Monyet Lebih Susah Menular, Menkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir

Sebab, penularan cacar monyet tidak semudah pandemi Covid-19.

Berbeda dengan pandemi Covid-19 yang menular melalui udara, cacar monyet hanya menular karena sentuhan fisik.

"Secara scientific dia (cacar monyet) susah nularinnya, karena penularan terjadi pada saat sudah bergejala. Kedua, harus kontak fisik sehingga kita tahu kalau orang sakit bintik-bintik, jangan kontak fisik sama orang yang bersangkutan," kata Budi dalam konferensi pers Health Working Group (HWG) ke-3 secara virtual, Senin (22/8/2022).

Menurut Budi, penularan melalui kontak fisik ini bisa dihindari. Sebab, penderita cacar monyet akan lebih mudah dikenali dengan adanya bintik-bintik merah di sekujur tubuh.

Hal ini berbeda dengan penderitanya Covid-19 yang cenderung tidak terlihat.

"Dengan demikian menghindarnya jauh lebih mudah karena kita tahu orang ini sudah (terinfeksi) cacar monyet dan kita jangan dekat-dekat. Jadi unless kita enggak kontak fisik sama dia (penderita), kita dekat-dekat begini itu enggak ketularan," jelas Budi.

Di sisi lain kata Budi, pemerintah sudah menyiapkan lab untuk menjalani tes reaksi polimerase berantai (Polymerase Chain Reaction/PCR) untuk mendeteksi penderita cacar monyet.

"Survailance pake PCR, kita sudah punya 1.000 lab PCR, reagen kita sudah siap tinggal di tes saja supaya kita tahu apakah dia cacar monyet atau tidak," tutur Budi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengumumkan temuan kasus cacar monyet di Indonesia, Sabtu (20/8/2022). Kasus ini ditemukan di Jakarta pada seorang warga Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, kasus pertama cacar monyet ini dialami oleh seorang laki-laki yang baru pulang dari perjalanan luar negeri.

Negara yang dikunjunginya termasuk dalam 89 negara dengan temuan monkeypox pada tanggal 8 Agustus 2022.

Temuan kasus terkonfirmasi positif cacar monyet pertama di negara Indonesia ini merupakan temuan dari hasil deteksi dini yang dilakukan pasien tersebut.

“Laki-laki ini baru pulang dari bepergian luar negeri yang termasuk dari 89 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet saat ini,” kata Syahril dalam Konferensi Pers (Konpers) Kemenkes, Sabtu (20/8/2022).

Tercatat pada 14 Agustus 2022, laki-laki tersebut mengalami gejala demam. Kemudian, ia tidak langsung berkunjung ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat di rumahnya untuk berobat.

Pada tanggal 16 Agustus gejala yang dirasakannya tidak hanya demam, tetapi sudah bertambah gejala lesi dan ruam-ruam di sekitar tangan, kaki dan organ genitalianya, serta pembesaran kelenjar limfa.

Melihat gejala makin parah, ia datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai penyakitnya.

Petugas kesehatan setempat mencurigai gejala-gejala yang diderita laki-laki itu adalah cacar monyet, yang kemudian sampel ruam atau lesi pasien diambil pada tanggal 18 Agustus 2022 untuk dilakukan PCR test. Hasil PCR menyatakan lelaki tersebut positif cacar monyet.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/22/12483541/sebut-cacar-monyet-lebih-susah-menular-menkes-minta-masyarakat-tidak

Terkini Lainnya

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke