Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan kuliah kebangsaan kepada 907 mahasiswa, 455 dosen dan tenaga pendidik Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung, Kamis (18/8/2022).
“Nilai-nilai bangsa Indonesia ini harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh, menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai-nilainya mengkristal dalam Pancasila sebagai nilai ke-Indonesia-an,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dudung menjelaskan, nilai-nilai bangsa Indonesia tersebut seperti menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, dan optimisme.
Selain itu, Dudung juga mengingatkan nilai bangsa mengenai nasionalisme yang merupakan kekuatan bersama dalam menghadapi ancaman terhadap negara yang semakin kompleks, terutama ancaman dari internal.
Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga mengungkapkan ada empat peran yang dapat dilakukan mahasiswa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Antara lain sebagai agen perubahan dengan mendorong kelompok masyarakat lainnya untuk menjaga nilai-nilai Pancasila.
Kemudian sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Selanjutnya, sebagai penerus bangsa karena keutuhan bangsa akan tergantung dari para mahasiswa untuk mau menjaga dan mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Terakhir, sebagai pengontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kalangan civitas akademika terutama mahasiswa dengan keintelektualannya memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa untuk menghadapi ancaman internal tersebut,” ucap mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/19/12180371/ksad-dudung-ingatkan-masyarakat-pentingnya-jaga-persatuan-dan-kesatuan