Salin Artikel

Jenderal Dudung Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima wing kehormatan penerbang kelas I dari TNI Angkatan Udara di hanggar Skadron 17, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Penyematan wing ini diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Penyematan ini juga sekaligus menandai pengukuhan Dudung sebagai warga kehormatan TNI AU.

"Saya senang dan bangga menjadi pengalaman tersendiri dapat terbang dengan pesawat tempur TNI Angkatan Udara,” kata Dudung dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kamis sore.

Dudung juga menyampaikan terima kasih kepada TNI AU atas penyematan wing tersebut.

Ia menuturkan penyematan wing penerbang ini menjadi kehormatan tersendiri bagi dirinya.

“Saya yakin dengan kekuatan alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Udara dapat mengamankan kedaulatan NKRI,” terang Dudung.

Adapun penyematan dilakukan setelah Dudung melaksanakan joy flight selama kurang lebih 30 menit menggunakan pesawat tempur F-16 melalui rute Lanud Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu dan kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma.

Kegiatan penerbangan diawali dengan back seat brief bersama Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Andyawan Martono Putra.

Kemudian dilanjutkan pemasangan flying gear dan kegiatan joy flight menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan nomor register TS 1622 yang dipiloti Mayor Pnb Bambang Aulia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/18/16213961/jenderal-dudung-terima-wing-kehormatan-penerbang-kelas-i-tni-au

Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke