Salin Artikel

Hari Ini, 2.430 Jemaah Haji dari 6 Debarkasi Pulang ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 2.430 jemaah haji dari 6 debarkasi pulang ke Indonesia pada Jumat (12/8/2022).

"Hari ini akan dipulangkan 9 kelompok terbang ke 6 debarkasi, sebanyak 2.430 orang," kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Jumat (12/8/2022).

Adapun6 debarkasi yang dimaksud, yaitu debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), Palembang (PLM), Solo (SOC), Surabaya (SUB) dan Ujung Pandang (UPG).

Rinciannya, Jakarta-Bekasi (JKS) terdiri dari 12 kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 635 orang, debarkasi Padang 1 kelompok terbang dengan jumlah 140 orang, dan Palembang 1 kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 123 orang.

Lalu, debarkasi Solo 2 kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 720 orang, Surabaya 1 kelompok terbang dengan jumlah 250 orang, dan Ujung Pandang 2 kelompok terbang dengan jumlah 562 orang.

"Hari ini kita telah memasuki hari ke-70 operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M," jelas Akhmad.

Sementara itu, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 89.724 orang.

Jemaah sakit dan wafat

Jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit berkurang menjadi 14 orang. Sedangkan jemaah yang wafat bertambah 1 orang.

Dengan begitu, jumlah jemaah sakit sebanyak 14 orang, terdiri dari 13 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 1 lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Jemaah wafat bertambah 1 orang dengan jenis kelamin perempuan berusia 62 tahun. Nomor paspor jemaah tersebut, yakni C6538954 kelompok terbang BPN 03 asal embarkasi Balikpapan.

"Sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 89 orang," jelas Akhmad.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/12/18122621/hari-ini-2430-jemaah-haji-dari-6-debarkasi-pulang-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke