Salin Artikel

Transformasi Aparatur Sipil Negara Era Jokowi

Presiden ingin membangun SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan mengundang talenta-talenta bekerja sama.

Modal awal yang dimiliki oleh Presiden Jokowi adalah pengesahan profesi yang bekerja di instansi pemerintah, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (P3K).

Kebijakan terkait dengan profesi ASN secara rinci diatur di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

ASN wajib menjalankan tugas secara optimal dan memenuhi kapasitasnya sebagai SDM yang diinginkan oleh Presiden.

Implementasi sistem merit, pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja

Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan untuk memicu ASN menjadi sumber daya manusia sesuai dengan keinginan Presiden, antara lain:

1. Sistem merit yang diimplementasikan dalam proses pengelolaan ASN dengan menitikberatkan pada aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Untuk menduduki suatu jabatan, setiap ASN wajib memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan. Begitu pula saat ASN menduduki jabatan tertentu wajib meningkatkan aspek kompetensi dan kinerjanya.

Dengan demikian, setiap ASN tidak dapat mengandalkan latar belakang politik, kesukuan, ras, agama, senioritas, jenis kelamin, kekeluargaan, atau kondisi fisik selama menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama menduduki jabatan di instansi pemerintahan.

2. Pengembangan kompetensi merupakan hak yang dimiliki oleh ASN untuk diimplementasikan setiap tahunnya dengan jumlah kuantitas jam pembelajaran yang berbeda untuk PNS dan P3K.

Kegiatan pengembangan kompetensi bagi setiap ASN dapat dilakukan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate university). Hasil dari pengembangan kompetensi tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi dan kinerja ASN, tetapi juga mendukung terealisasinya misi unit organisasi.

Proses pengembangan kompetensi akan selaras dengan rencana strategik unit organisasinya.

Terdapat tiga jenis kompetensi yang setiap tahunnya dikembangkan oleh ASN, yaitu:

  • Kompetensi manajerial: berkaitan dengan mengelola atau memimpin unit organisasi
  • Kompetensi teknis/fungsional: berkaitan dengan bidang teknis jabatan
  • Kompetensi socio kultural: berkaitan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat

Substansi selama proses pengembangan kompetensi akan disesuaikan dengan jabatan yang diduduki oleh ASN. Mereka dianggap menguasai kompetensi apabila sudah lulus uji kompetensi.

3. Implementasi penilaian kinerja di lingkungan ASN melalui pemenuhan target kinerja yang ingin dicapai setiap tahunnya.

ASN wajib memenuhi target kinerja yang telah disepakati dengan atasan langsung, ditandatangani pada awal tahun di formulir Sasaran Kinerja Pegawai.

Target kinerja yang akan dicapai oleh setiap ASN merupakan hasil dari proses penjabaran dan penyelarasan kinerja secara vertical dari level unit atau pegawai yang lebih tinggi ke level unit atau pegawai lebih rendah.

Penetapan target kinerja harus selaras dengan misi unit organisasi untuk setiap tahunnya. Pemberian penghargaan dan penegakan hukum diterapkan selama proses penilaian kinerja, sehingga ASN akan bekerja keras memenuhi target kinerja.

Pemetaan ASN bertalenta

Agar pelaksanaan sistem merit berjalan baik di lingkungan ASN, maka dilaksanakan proses pemetaan ASN.

Kegiatan pemetaan dilakukan melalui proses pengidentifikasian ASN terkait pengukuran potensi yang dimiliki untuk menduduki jabatan lebih tinggi. 

Selain itu, pelaksanaan uji kompetensi selama kegiatan pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja yang telah dicapainya dalam jabatan yang diembannya.

Hasil dari proses indentifikasi akan dipetakan ke sembilan kotak kategori. Garis mendatar atau horizontal merupakan variabel potensial (terdiri dari aspek potensi dan kompetensi). Garis tegak atau vertical merupakan variabel kinerja.

Apabila ASN menduduki kotak ke sembilan, maka dinilai sebagai suksesor yang menjadi prioritas utama untuk menduduki jabatan lebih tinggi di lingkungan instansi pemerintah.

Sedangkan ASN yang menduduki kotak nomor delapan atau tujuh diberikan proses pengembangan karir dan kompetensi melalui kegiatan pemagangan, corporate university, tugas belajar atau kegiatan pengembangan kompetensi lainnya.

Untuk sumber daya manusia yang berasal dari swasta atau non ASN yang memiliki talenta global diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi atau jabatan fungsional ahli utama di lingkungan instansi pemerintah melalui seleksi terbuka.

Instrumen yang digunakan untuk seleksi terbuka antara lain adalah menilai porto folio, penyusunan makalah personal, assessment dan kegiatan wawancara.

Proses seleksi terbuka ini menyiratkan bahwa instansi pemerintah dapat bekerjasama dengan sumber daya manusia dari kalangan swasta atau non ASN yang memiliki talenta global.

Percepatan transformasi ASN

Salah satu usaha pemerintah untuk mendorong percepatan transformasi ASN melalui proses penyetaraan jabatan.

Kegiatan ini dilakukan melalui proses perpindahan jabatan administrator ke jabatan fungsional ahli madya, dan jabatan pengawas ke jabatan fungsional ahli muda.

Implikasi dari proses penyetaraan jabatan adalah semakin sederhananya struktur birokrasi pemerintahan yang sebelumnya empat level menjadi dua level.

Harapan yang diinginkan adalah ASN menjadi lebih professional, dinamis, dan agile sehingga efektifitas dan efisiensi pelayanan publik semakin meningkat.

Untuk mendukung transformasi ASN berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah, maka Presiden Joko Widodo meluncurkan core values bagi ASN, yaitu BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Implementasi core values ini diharapkan ASN dapat mengakselerasi dan mendeterminasi mindset dan culture set dalam suatu rencana aksi yang kongkret dengan didukung infrastruktur kebijakan.

Dengan demikian, mampu membangun SDM ASN unggul yang bercirikan dengan SDM yang pekerja keras, bekerja secara smart, dinamis, agile dan adaptif untuk menuju birokrasi kelas dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/27/12555871/transformasi-aparatur-sipil-negara-era-jokowi

Terkini Lainnya

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke