Meski tahun demokrasi masih akan berlangsung sekitar 2 mendatang, namun menurutnya, suhu politik mulai terasa hangat sejak tahun ini.
"Untuk itu saya imbau agar segenap insan Adhyaksa wajib bersikap netral," kata Burhanuddin saat memimpin upacara Hari Bhakti Adhyaksa di Lapangan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kata Burhanuddin, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), tak terkecuali ASN Kejaksaan, menjadi salah satu isu politik jelang pemilu.
Ia berpandangan sikap netral sangat diperlukan demi terwujudnya atmosfer demokrasi dan penegakan hukum yang sejuk dan kondusif.
"Serta tidak berpihak dalam mewujudkan demokrasi yang sehat, khususnya dalam mencegah potensi polarisasi politik menuju pesta demokrasi nanti," tambah dia.
Lebih lanjut, menurutnya, posisi ASN Kejaksaan dalam kedudukannya sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana jalannya pemerintahan di bidang penegakan hukum tidak akan lepas dari sorotan publik.
Pasalnya ASN dinilai berpotensi mampu menggerakkan kepentingan sosial dan kepentingan politik yang berada di sekitarnya.
"Mari bersama-sama rapatkan barisan dan memperkuat soliditas, agar tetap fokus dan bekerja secara profesional dalam menjaga mono loyalitas yang hanya ditujukan kepada bangsa dan negara," tegasnya.
Adapun pemilu tahun 2024 akan dilakukan secara serentak, yakni pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah.
Tahapan pelaksaan pemilu sudah mulai digelar sejak tahun ini. Mulai 14 Juni 2022 telah dilakukan penyusunan Peraturan KPU (PKPU).
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/10445351/jaksa-agung-minta-jajarannya-netral-jelang-pemilu-2024