Salin Artikel

Soal Kuota Haji 2023, Menag: Insya Allah Akan Lebih Banyak dari Tahun Ini

"Kita tunggu saja, tapi InsyaAllah, kata Pak Menteri (Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi) sini, akan lebih banyak dari tahun ini," kata Yaqut dikutip berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (17/7/2022).

Yaqut tak menjelaskan lebih lanjut terkait kepastian jumlah kuota yang akan diterima calon jemaah haji asal Indonesia tahun 2023.

Diketahui, pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051 jemaah haji. Namun, mendapatkan tambahan kuota 10.000 jemaah pada pertengahan Juni kemarin.

Yaqut mengatakan, bahwa evaluasi sementara berdasarkan pantauannya, pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik.

Meski demikian, masih terdapat sejumlah catatan yang perlu diperhatikan baik dari pemerintah Saudi maupun Indonesia.

Misalnya, dari pemerintah Indonesia, diakui Yaqut masih banyak petugas yang tidak disiplin dalam bekerja melayani jemaah.

"Tapi saya akan memastikan ke depan, semua yang terlibat dalam penugasan pelayanan ibadah haji, harus sesuai dengan tugas yang diberikan. Jadi harus disiplin pokoknya. Jadi harus diniatkan betul dari tanah air memberikan pelayanan, bukan untuk niat yang lain, bonusnya bisa ikut ibadah haji. Tidak dibalik," jelas Yaqut.

Kemudian, dari sisi pemerintah Arab Saudi, diakui Yaqut terdapat sejumlah kekurangan. Semisal soal toilet laki-laki dan perempuan.

Menurutnya, jumlah toilet perempuan saat pelaksanaan ibadah haji masih kurang.

"Padahal perempuan lebih banyak butuh waktu di toilet dibandingkan laki laki. Tapi jumlah toiletnya sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Yaqut sendiri juga mengeluhkan total biaya penyewaan fasilitas masyair atau layanan wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Menurut Yaqut, dengan harga saat ini yang mencapai Rp 1,4 triliun, pelayanan yang diberikan masih jauh dari ekspektasi.

"Sebagai wakil pemerintah yang di sini, saya merasa bahwa masih belum seimbang nih. Jadi, kalau harga segitu ya harusnya naik dong, apa misalnya menu makannya, kasurnya misalnya jangan tipis-tipis, kayak kemarin," imbuh Yaqut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/17/12153661/soal-kuota-haji-2023-menag-insya-allah-akan-lebih-banyak-dari-tahun-ini

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke