Salin Artikel

Bappenas Akan Susun Indikator Kerja soal Investasi di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, rencana Rusia dan Uni Emirat Arab berinvestasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengikuti key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja yang disusun Bappenas.

Suharso menuturkan, ada 24 KPI yang disusun Bappenas terkait proyek IKN, di antaranya mengenai rencana menjadikan IKN sebagai kota hutan maupun kota yang bersih.

"Jadi kami akan megikuti itu, kami akan melihat apakah sesuai atau tidak. Karena kan kita ingin menunjukkan kota hutan, kita ingin menunjukkan kota yang bersih dan seterusnya, itu arahnya betul enggak," kata Suharso di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Lebih lanjut, Suharso menyebutkan, pemerintah masih menggodok peraturan presiden mengenai insentif yang akan diberikan kepada investor proyek IKN.

Adapun insentif yang diberikan akan terdiri dari insentif bersifat fiskal maupun nonfiskal.

"Ya sedang kita siapkan, perpesnya sebentar lagi sudah keluar termasuk pembiayaan dan pendanaannya, berdasarkan turunan dari undang-undangnya," ujar Suharso.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, pihaknya tertarik untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Putin usai bertemu Presiden Joko Widodo di Moskwa, Rusia, Kamis (30/6/2022).

"Kami siap untuk berpartisipasi dalam proyek bersama termasuk yang terkait dengan teknologi non-energi misalnya di bidang kedokteran, di bidang pertanian," ujar Presiden Putin seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden RI.

"Ada juga prospek yang baik untuk pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Rusian Railways bergabung dalam proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke pulau Kalimantan," imbuh Putin.

Selain Rusia, pemerintah UEA juga disebut semakin mantap untuk berinvestasi di IKN.

Teranyar, ada kesepakatan membentuk pendanaan pembangunan IKN (IKN Fund) melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA).

"Beberapa tindak lanjut yang akan dilakukan terkait dengan rencana investasi di IKN antara lain adalah pembentukan pendanaan pembangunan IKN berupa IKN Fund oleh INA dengan pihak UEA," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/7/2022).

Rencana ini merupakan tindak lanjut dari kedua negara pasca-lawatan Jokowi ke Abu Dhabi setelah mengunjungi Ukraina dan Rusia dalam rangkaian kunjungan luar negeri.

Saat kunjungan, Jokowi dan putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan menindaklanjuti pembahasan sebelumnya mengenai kerja sama investasi pembangunan IKN Nusantara.

Retno menuturkan, lawatan Jokowi ke Abu Dhabi menghasilkan kesepakatan lain, yaitu sepakat untuk menyiapkan paket investasi oleh Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah tengah menggodok rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait investasi di IKN.

"Terus dibahas implementasi komitmen investasi UEA untuk pembangunan IKN. Jadi masalah investasi untuk IKN terus dibahas oleh kedua negara," beber Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/11/19432821/bappenas-akan-susun-indikator-kerja-soal-investasi-di-ikn

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke