Salin Artikel

LIVE GASPOL HARI INI: Yang Muda, Yang Punya Suara!

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilih anak muda diperkirakan akan mendominasi jumlah pemilih pada kontestasi nasional pada 2024 mendatang.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Serentak 2019 lalu, pemilih berusia 20 tahun mencapai 17.501.278 orang. Sedangkan, pemilih berusia 21-30 tahun mencapai 42.843.792 orang.

Pada 2024 mendatang, diperkirakan jumlah pemilih berusia 17-39 tahun mencapai 41,06 persen atau 110.934.265 jiwa. Tentunya ini jumlah yang sangat besar sebagai target market partai politik untuk menggaet suara anak muda.

Berdasarkan survei tim Riset dan Analitik Kompas Gramedia Media bersama dengan Litbang Kompas pada 5 Januari-9 Februari 2022 lalu, antusiasme anak muda baik itu generasi milenial (lahir tahun 1981-1996) dan generasi Z (lahir tahun 1997-2012), cukup tinggi.

Dari 3.224 responden yang disurvei dengan menggunakan metode pencuplikan acak, 86,7 persen menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pemilu. Sementara, 10,7 persen masih menimbang dan 2,6 persen lainnya menolak mengikuti ajang elektoral tersebut.

Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi parpol yang ingin mendulang kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. Parpol pun saat ini mulai sibuk memanaskan mesin politiknya agar dilirik anak muda.

Mulai dari membentuk divisi khusus anak muda, aktif melakukan sosialisasi di media sosial, hingga menggaet anak muda untuk terjun ke dunia politik.

Berdasarkan catatan Kompas.com yang dicuplik dari data pada laman dpr.go.id per Selasa (21/6/2022), setidaknya ada 25 anak muda berusia antara 21-35 tahun yang kini duduk di DPR. Namun, tidak semua fraksi memiliki anak muda yang duduk di kursi dewan.

Fraksi Partai Gerindra tercatat sebagai fraksi dengan jumlah perwakilan anak muda paling banyak dalam rentang usia itu. Sementara, Fraksi PKS sama sekali tidak memiliki kader di bawah 35 tahun yang duduk di DPR.

Di sisi lain, para anggota DPR muda juga dihadapkan dengan tantangan untuk memberikan kontribusi nyata bagi anak muda. Apa saja yang sudah dilakukan para anggota dewan ini untuk anak muda?

Selain bagaimana cara mereka meyakinkan anak muda untuk nantinya tetap memilih saat pemilu digelar?

Simak pembahasan mengenai hal ini dalam acara live Gaspol! yang tayang di YouTube, Facebook, dan Instagram Kompas.com pada hari ini, Rabu (21/6/2022) pukul 12.15 WIB.

Kami mengundang politikus Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, dan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Fauzan Raisal Misri.

Tonton perbincangannya melalui link berikut ini.

Selamat menyaksikan!

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/21/10325391/live-gaspol-hari-ini-yang-muda-yang-punya-suara

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke